Microsoft Tutup Layanan Internet Explorer Setelah 27 Tahun Menemani

 

Beberapa Menggambarkan Pensiun Itu Sebagai Akhir Dari Sebuah Era, Sementara Seorang Penggemar Mencap Perangkat Lunak Yang Sederhana Itu Sebagai Legenda.

NEGARATOTO - Salah satu peramban yang pernah populer di zamannya, Internet Explorer akan berpisah dari para penggunanya. Setelah 27 tahun menemani penggunanya, Microsoft akan menutup Internet Explorer.

Peramban ini pernah menjadi salah satu cara paling populer di dunia untuk menjelajahi web, tetapi kini mulai ditinggalkan oleh raksasa teknologi, sebagaimana dilaporkan The Sun. Saat Explorer membuka jalan bagi browser Microsoft yang lebih baru dan lebih berkilau, Edge, para penggemar menggunakan Twitter untuk mengucapkan selamat tinggal.

Beberapa menggambarkan pensiunnya sebagai akhir dari sebuah era, sementara seorang penggemar mencap perangkat lunak yang sederhana itu sebagai legenda. Meski tidak sedikit juga yang mengejek performa browser tersebut karena lambat dan ketinggalan zaman.

"Dari semua browser web yang saya temui dalam perjalanan saya, itu adalah yang paling … manusiawi," kata salah seorang pengguna. "RIP to Internet Explore. Terima kasih telah mengajari saya cara mengelola amarah," tambah yang lain.

Sebagai browser default di Windows, Explorer sering digunakan hanya untuk mengunduh browser saingan seperti Google Chrome atau Firefox saat menyiapkan komputer baru. Bahkan seorang pengguna dengan komentar kocak tanpa sungkan mengatakan, "RIP ke pemasang Chrome # 1 sepanjang masa,."

Internet Explorer pernah mengalami masa kejayaannya pada tahun 90-80 an. Browser itu sangat populer. Namun, selama dekade terakhir, itu telah menjadi sasaran banyak lelucon online karena masalah kinerja yang kalah dibanding para pesaingnya.

Namun terlepas dari reputasinya, menurut Stat Counter, Explorer saat ini digunakan oleh 0,65 persen pengguna web di seluruh dunia. Microsoft berusaha untuk beralih dari browser yang menua pada tahun 2015 dengan diperkenalkannya Edge. "Masa depan Internet Explorer di Windows 10 ada di Microsoft Edge," kata perusahaan itu.

Microsoft mengatakan dalam pernyataan mereka bahwa Edge tidak hanya akan memberikan pengalaman menjelajah yang lebih cepat namun juga lebih aman dan modern dibanding pendahulunya. "Tetapi juga mampu mengatasi masalah utama: kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama," lanjut perusahaan.