Elon Musk Kirim 15 Ribu Perangkat Internet Starlink ke Ukraina

Negaratoto - Salah satu bantuan vital bagi Ukraina adalah akses internet melalui satelit Starlink dari perusahaan milik Elon Musk, SpaceX. Kini, jumlah persisnya perangkat yang dikirim ke sana diungkap oleh orang terkaya di dunia itu.

Dalam postingannya di Twitter, Elon Musk menampilkan bahwa sebanyak 15 ribu perangkat Starlink telah dikirim ke Ukraina. Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (7/6/2022) perangkat itu mengaktifkan internet dari satelit dan membuat warga Ukraina tetap bisa online.

Bantuan internet dari SpaceX ini mulai diberikan sejak akhir Februari silam. Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov menyebut pada awal Mei bahwa internet Starlink digunakan sekitar 150 ribu warga Ukraina.

"Starlink ini sangat membantu kami, terkait blokade di perkotaan kami yang diduduki. Saya sangat bersyukur atas dukungan dari Starlink," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Internet di Ukraina memang mengalami gangguan besar, bahkan lumpuh, sejak dilangsungkannya invasi oleh Rusia pada 24 Februari. Pasalnya, Rusia menyerang infrastruktur telekomunikasi di Ukraina.

Pada awalnya, koneksi internet dari satelit Starlink yang dioperasikan oleh SpaceX ditujukan untuk membantu warga Ukraina. Namun kemudian, militer Ukraina pun memanfaatkannya menjadi senjata ampuh untuk melawan Rusia.

"Kami menggunakan perangkat Starlink dan menghubungkan antara drone dengan tim kami. Jika kami menggunakan drone di malam hari dengan penglihatan thermal, drone itu harus terhubung dengan Starlink pada tim artileri dan menciptakan akuisisi target," sebut salah satu pilot drone tempur Ukraina.

Banyak warga Ukraina pun berterima kasih pada Elon Musk, salah satunya Alex Chubay selaku Chief Technology Officer perusahaan software asal Ukraina, Softserve. Alex bekerja di salah kantor pusat perusahaan itu yang berlokasi di Austin, Amerika Serikat.

"Elon Musk mengirim perangkat Starlink ke Ukraina dan sejauh saya tahu, perangkat itu sudah beroperasi dan membawa manfaat luar biasa, khususnya di area yang tidak ada koneksi internet," kata dia.