Breaking

Monday, June 27, 2022

22 Pemuda Tewas Secara Misterius Di Klub Malam Afrika Selatan

 

Unathi Binqose, Selaku Pejabat Komunitas Dan Departemen Keamanan Eastern Cape, Berbicara Dari Tempat Kejadian, Mengesampingkan Penyerbuan Sebagai Penyebab Kematian.

NEGARATOTO - Dua puluh dua anak muda ditemukan tewas pada hari Minggu (26/6) di sebuah klub malam di East London Afrika Selatan. Juru bicara departemen kesehatan provinsi Eastern Cape Siyanda Mananaa mengatakan para korban berusia 18 hingga 20 tahun.

Menurut laporan BBC, mayat-mayat itu ditemukan Minggu pagi di seberang lantai dan meja di Enyobeni Tavern. Pemilik klub, Siyakhangela Ndevu, mengatakan kepada penyiar lokal eNCA bahwa dirinya masih belum mendapat kepastian tentang apa yang terjadi.

"Saya masih tidak yakin tentang apa yang sebenarnya terjadi," katanya. "Tetapi ketika saya dipanggil di pagi hari, saya diberitahu bahwa tempat itu terlalu penuh dan beberapa orang mencoba memaksa masuk ke dalam kedai."

Manana mengatakan untuk saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian para pemuda itu. "Pada titik ini kami tidak dapat memastikan penyebab kematian," sebutnya.

Brigadir Tembinkosi Kinana mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kematian mereka. "Keadaan di mana mereka meninggal sedang diselidiki," ujarnya.

Unathi Binqose, selaku pejabat komunitas dan departemen keamanan Eastern Cape, berbicara dari tempat kejadian, mengesampingkan penyerbuan sebagai penyebab kematian. "Sulit untuk percaya itu adalah penyerbuan karena tidak ada luka terbuka yang terlihat pada mereka yang meninggal," jelasnya.

Sementara itu, Oscar Mabuyane selaku Perdana Menteri Provinsi East Cape, mengutuk konsumsi minuman keras tanpa batas. Anak muda, dikatakannya tak lepas dari risiko minum minuman keras. "Anda tidak bisa begitu saja berdagang di tengah masyarakat seperti ini dan berpikir bahwa anak muda tidak akan bereksperimen," katanya.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga menyampaikan belasungkawa melalui unggahannya di akun Twitter. Tragedi semacam ini sangat memilukan terlebih terjadi di tengah perayaan Bulan Pemuda.

"Tragedi ini menjadi lebih parah dengan kejadiannya selama Bulan Pemuda," cuitnya. "Waktu di mana kita merayakan kaum muda, mengadvokasi dan memajukan peluang untuk meningkatkan kondisi sosial-ekonomi bagi kaum muda di negara kita."

No comments:

Post a Comment