Breaking

Tuesday, May 10, 2022

Profil Perusahaan Tambang Hary Tanoe yang Temukan 'Harta Karun' Baru


Negaratoto - Laporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) atas salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Arthaco Prima Energy (APE) menemukan cadangan tambang baru. APE sendiri belum lama diakuisisi oleh salah satu perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo yaitu PT MNC Energy Investments Tbk (IATA).

Cadangan tambang baru itu jumlahnya sebesar 20,58 juta metrik ton (MT) dengan GAR 3.250 kg/kcal pada pengeboran Tahap 1 di lahan seluas 380 Ha, dari total area cadangan saat ini 2.059 Ha.

Perusahaan tambang milik Hary Tanoe ini dulunya adalah perusahaan maskapai penerbangan yang bernama The International Air Transport Association (IATA). Kemudian pada Februari lalu, perseroan membeli saham PT Bhakti Coal Resources (BCR) dari PT MNC Investama Tbk sebanyak 99,33%.


Dikutip dari keterbukaan informasi BEI pembelian 99,33% saham Bhakti Coal Resources dari MNC Investama yang pembayaran dilakukan oleh Perseroan kepada PT MNC Investama Tbk melalui penerbitan Surat Sanggup.

Disebutkan juga, transaksi tersebut telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Februari 2022. Pengambilalihan saham ini dinilai akan memberikan dampak positif bagi perseroan.

"Pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources dari PT MNC Investama Tbk dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi Perseroan dengan mempertimbangkan bahwa setelah pengambilalihan, PT Bhakti Coal Resources memberikan keuntungan lebih bagi investasi yang dilakukan oleh Perseroan," jelasnya.

Selain itu, perseroan juga telah resmi melaporkan perubahan kegiatan operasinya dari sebelumnya bergerak di sektor udara jadi sektor pertambangan kepada BEI.

"Perseroan yang sebelumnya bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga dan jasa, selanjutnya Perseroan melakukan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan dengan memfokuskan kegiatan pada bidang investasi dan perusahaan induk," tulis perseroan.

Perusahaan ini didirikan pada 1968 dengan nama PT Indonesia Transport & Infrastructure. Sebelumnya bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga.

No comments:

Post a Comment