Pebulutangkis Yeremia Rambitan Trending Usai Diduga Ucapkan Komentar Kotor, Pelatih Minta Maaf

 

Kata Kunci 'Yere' Masuk Dalam Jajaran Trending Topic Twitter Indonesia Usai Komentarnya Viral Di Media Sosial. Banyak Warganet Yang Menyayangkan Ucapan Yeremia Rambitan Tersebut.

NEGARATOTO - Pebulutangkis Yeremia Rambitan sempat viral dan ramai diperbincangkan warganet karena diduga melontarkan komentar kotor saat live di TikTok. Dalam rekaman yang beredar, Yeremia tampak mengenakan jaket kontingen Indonesia.

"I love you and I want to f**k you," ujar Yeremia yang tampak sedang bersenda gurau dengan beberapa orang.

Kata kunci "Yere" lantas masuk dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia. Banyak warganet yang menyayangkan ucapan Yeremia tersebut.

"'i wanna f**k you' imagine hearing this from org biasa atau temen sendiri aja udh disgustednya minta ampun, apalagi dari org yg bawa nama negara di punggungnya. Get some help ya yere, this is not the only case that happened whenever u go on a live but it seems like u never learn from what happened in the past. Don't ever come with the same case again. This needs to be fixed as soon as possible" tulis salah satu warganet.

"Yere tanpa lu sadari, lu udah ngerusak citra badminton Indonesia yg udah dibangun smpe berdarah-darah sm senior seniormu. gws," tambah warganet lain.

Sementara itu, pelatih tim bulu tangkis ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menyampaikan permohonan maaf atas komentar Yeremia tersebut. "Mohon maaf kepada semua yang merasa terlukai atas komentar yang tidak pantas itu," ujar Aryono dilansir detikSport, Selasa (24/5).

Aryono mengaku sudah menegur para atletnya secara langsung saat turun dari pesawat. Ia juga meminta mereka untuk tidak melontarkan komentar negatif.

"Tadi banget turun dari pesawat sudah saya kumpulkan anak-anak dan langsung saya tegur keras supaya tidak mengulangi komentar-komentar yang tidak baik dan tidak pantas," paparnya. "Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya."

Komentar kotor itu diduga dilontarkan Yeremia kala sedang berkelakar. Namun Aryono menyatakan bahwa komentar tersebut tetap tidak boleh diucapkan meski dalam konteks bercanda sekalipun.

"Saya tidak satu bus dengan mereka, jadi baru tahu banget turun dari pesawat. Sebenarnya tidak ada alasan apapun untuk bercanda yang kebablasan seperti itu. Ya tetap salah dan keterlaluan," tegasnya. "Saya sudah suruh dia untuk minta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya."