Wednesday, May 25, 2022

Fakta Ngeri Kawah 'Mulut Neraka' di Rusia


Negaratoto - Sebuah Kawah di Siberia, Rusia, menyimpan fakta mengerikan. Pasalnya, lubang menganga sedalam 86 meter di muka bumi itu menelan segalanya di sekitar kawah tersebut.

Seperti dilansir India Times dan Times Now News, Selasa (24/5/2022), kawah tersebut diberi nama kawah Batagaika. Kawah dengan julukan 'mulut neraka' tersebut pertama kalinya diukur pada tahun 1980-an silam.

Berdasarkan laporan, kawah raksasa terbuka sejauh 1 kilometer dengan kedalaman 282,1 kaki atau 86 meter. Penduduk lokal pun mempercayai kawah tersebut merupakan jalan menuju neraka.

Para ilmuwan, menurut laporan Daily Mirror, meyakini kawah raksasa itu merupakan hasil dari tanah permafrost yang mencair. Kawah itu sempat membeku pada Zaman Es Kuarter sekitar 2,58 juta tahun lalu.

Kemudian, ketika kawasan hutan dibuka, sekitar tahun 1960-an silam, cahaya matahari pun mulai menghangatkannya. Permafrost sendiri merupakan lapisan bawah permukaan tanah yang tebal, yang tetap membeku sepanjang tahun, terutama di daerah kutub.

Mencairnya permafrost bukan lah kabar baik bagi perubahan iklim lantaran hasil pencairannya melepaskan gas rumah kaca yang berbahaya, khususnya metana, ke atmosfer. Metana diketahui lebih kuat dalam menangkap panas dibandingkan karbon dioksida itu sendiri -- 84 kali lipat lebih tepatnya.


Dalam situasi itu, lapisan es di tanah mulai mencair dan kemudian menyebabkan tanah menjadi padat, merosot, dan amblas. Para ilmuwan memperkirakan akan ada lebih banyak 'mulut neraka' yang mungkin muncul di seluruh dunia karena dampak pemanasan global

Kawah Bagaika itu dilaporkan terus bertumbuh sekitar 20-30 meter setiap tahunnya. Pergerakan kawah tersebut juga tidak dapat diukur dan diperkirakan. Segala yang ada di jalurnya pun disebut akan tertelan kawah tersebut.

Citra satelit menunjukkan kawah Batagaika sebagai tenggelamnya massa Bumi yang besar dan tampak menarik semua yang ada di sekitarnya.

Warga Sekitar Kawah Kerap dengar Dentuman

Masyarakat adat yang tinggal di sekitar kawah itu juga cerita kengerian kawah tersebut. Mereka mengaku kerap mendengar dentuman-dentuman yang dinilai meresahkan dari lokasi kawah tersebut.

Orang-orang Yakut, sebutan masyarakat adat itu, bahkan meyakini lubang menganga raksasa itu sebagai gerbang menuju neraka. Kepercayaan supernatural seperti dunia arwah menjadi bagian dari budaya asli, yang beberapa di antaranya menganggap hutan atau lokasi seperti gunung api sebagai tempat suci.

Namun pakar geologi Profesor Julian Murton dari Universitas Sussex yang mempelajari kawah itu, hanya menemukan bebatuan dan tidak ada gerbang atau pintu di dalam lubang menganga itu. Bagi para ilmuwan, struktur pada kawah itu memberikan wawasan soal kondisi Bumi di masa lalu dan masa depan.

Suara-suara meresahkan yang didengar oleh penduduk lokal, menurut Daily Mail dan Siberian Times, kemungkinan besar disebabkan oleh tanah yang berjatuhan di kawah tersebut.

No comments:

Post a Comment