Negaratoto - Everton lolos dari degradasi dan bertahan di Liga Inggris Premier League. Para fans tumpah ruah ke lapangan, sampao kena sindir seperti layaknya selebrasi juara. Frank Lampard membela.
Everton menjamu Crystal Palace di laga tunda Liga Inggris, Jumat (20/5) dinihari WIB. Tim tamu unggul duluan lewat golnya gol Mateta dan Jordan Ayew di babak pertama.
Di babak kedua, tuan rumah comeback. Tiga gol dicetak oleh Michael Keane, Richarlison, dan Dominic Calvert-Lewin.
Everton kini berada di peringkat ke-16 Klasemen Liga Inggris dengan 39 poin dari 37 laga. Mereka tidak akan terkejar dari Burnley di bawahnya dengan 35 poin. Serta, Leeds United dengan 35 poin (kalah selisih gol dari Burnley), Watford 23 poin, dan Norwich 22 poin yang mana tiga tim tersebut berada di zona degradasi.
Watfrod dan Norwich sudah dipastikan terdegradasi. Sedangkan Burnley dan Leeds United, harus berjuang habis-habisan di pekan terakhir nanti.
Selepas peluit panjang berbunyi di laga Everton vs Crystal Palace, fans Everton membanjiri lapangan. Mereka merayakan timnya yang akhirnya bertahan di Liga Inggris setelah habis-habisan di jurang degradasi.
Aksi para fans Everton ini disindir banyak pihak. Rasa-rasanya, seperti memenangi piala saja...
"Apa yang kita lihat adalah perayaan bertahan di Liga Inggris, ya bukannya menangi piala atau lolos ke Liga Champions atau hal lainnya," jelas manajer Everton, Frank Lampard kepada BBC.
"Para fans yang turun ke lapangan, ini adalah klub mereka. Ini adalah sebuah hal besar bisa terus bermain di Liga Inggris dan para fans sudah memberikan segalanya untuk mendukung kami," jelasnya.
Frank Lampard pun tidak mau ambil pusing soal sindiran sana-sini. Dirinya hanya bersyukur, bisa terus membawa Everton untuk berkompetisi di level tertinggi kompetisi sepakbola Inggris.
"Saya rasanya menangis ketika pertandingan selesai. Mudah untuk bilang 'tidak memenangkan apapun'," ungkapnya.
"Mereka yang bilang seperti itu tidak tahu apa-apa. Saya datang ke sini lalu bekerja baru beberapa bulan dan memahami situasi yang terjadi. Maka ketika kami kebobolan 0-2 hari ini, Anda lihat sendiri para pemain berjuang mati-matian," tegasnya.
"Ini adalah salah satu momen terbesar dalam hidup dan karir sepakbola saya. Klub ini spesial dan saya bangga menjadi manajer Everton pada malam ini," tutupnya.
No comments:
Post a Comment