Breaking

Saturday, April 30, 2022

Republik Afrika Tengah, Negara Termiskin Di Dunia Jadikan Bitcoin Mata Uang Resmi Home - Berita -

 

Republik Afrika Tengah Adalah Salah Satu Negara Termiskin Dan Tidak Berkembang Di Dunia. Selain Itu, Kondisi Negara Itu Juga Berada Di Bawah Cengkeraman Pemberontak.

NEGARATOTO - Republik Afrika Tengah telah mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang resmi. Pengumuman itu disampaikan oleh kepresidenan pada hari Rabu (27/4). Keputusan ini menjadikan Republik Afrika Tengah sebagai negara pertama di Afrika yang mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang resmi mereka.

Sebelumnya, sudah ada El Salvador yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Keputusan tahun lalu itu menjadikan negara itu sebagai yang pertama di dunia. Namun, peluncurannya terhambat oleh skeptisisme dan menunda usulan obligasi Bitcoin pada bulan Maret di tengah gejolak pasar global.

Kembali ke Republik Afrika Tengah, Republik Afrika Tengah adalah salah satu negara termiskin dan tidak berkembang di dunia terlepas dari cadangan emas dan berliannya yang kaya. Selain itu, kondisi negara itu juga berada di bawah cengkeraman kekerasan pemberontak selama bertahun-tahun.

Dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Obed Namsio, kepala staf Presiden Faustin-Archange Touadera, mengatakan RUU yang mengatur penggunaan cryptocurrency diadopsi dengan suara bulat oleh parlemen pekan lalu.

Namsio mengatakan kepada Reuters bahwa sang presiden sendiri sangat optimis dengan Bitcoin. Presiden, disebutnya yakin jika adopsi Bitcoin akan membantu memperbaiki kondisi negaranya.

"Presiden mendukung RUU ini karena akan memperbaiki kondisi warga Afrika Tengah," ujarnya. "Ini langkah yang menentukan untuk membuka peluang baru bagi negara kita".

Republik Afrika Tengah adalah salah satu dari enam negara yang menggunakan franc CFA Afrika Tengah, mata uang regional yang diatur oleh Bank Negara-negara Afrika Tengah (BEAC). Dua mantan perdana menteri negara itu pekan lalu menandatangani surat yang menyatakan keprihatinan tentang adopsi Bitcoin tanpa panduan dari BEAC.

Mereka menyebut adopsi itu sebagai pelanggaran serius. Sementara itu, Pemerintah Afrika telah mengambil pendekatan yang bervariasi untuk mengatur cryptocurrency dan teknologi blockchain.

Di Negeria, pemerintah setempat telah meluncurkan mata uang digitalnya sendiri, eNaira. Bank sentral negara itu melarang bank lokal bekerja dengan cryptocurrency tahun lalu. Di lain sisi, bank sentral Tanzania mengatakan tahun lalu bahwa mereka sedang mengerjakan arahan presiden untuk mempersiapkan cryptocurrency.

No comments:

Post a Comment