Warga Sampang Digemparkan Dengan Penemuan Puluhan Bangkai Sapi Yang Mengambang Di Pinggir Pantai. Pihak Kepolisian Ungkap Hasil Penyelidikan Terkait Penyebab Kematian Sapi.
NEGARATOTO - Kejadian mengejutkan terjadi di perairan laut Sampang, Jawa Timur. Puluhan bangkai sapi ditemukan mengambang di Pantai Camplong Sampang, Madura, pada Kamis (14/4).
"Saya pikir tadi tumpukan sampah. Setelah terseret arus makin ke pinggir, baru terlihat kalau itu sapi," ungkap salah satu warga bernama Latif, Kamis (14/4), melansir Detik.com.
Sementara Nimo, salah satu nelayan Pantai Camplong mengaku menemukan beberapa sapi tersebut mati mengambang di tengah laut saat akan pulang mencari ikan. "Saya lihat tadi subuh masih di tengah laut. Karena kondisi air laut dari timur, sehingga saat mendekat tiba di pesisir ini baru diketahui sapi yang mati," ungkapnya.
Kapolsek Camplong, AKP Budi Nugroho turut membenarkan penemuan puluhan bangkai sapi tersebut. Budi mengungkap bahwa semula warga tidak sadar jika gundukan yang terbawa arus ombak adalah bangkai sapi.
"Namun setelah diteliti ternyata bangkai sapi, akhirnya warga melaporkan," kata Budi pada Jumat (15/4), melansir Cnnindonesia.com.
Dalam penyelidikan polisi, sekiranya terdapat 14 ekor bangkai sapi yang ditemukan dengan kondisi sudah membusuk. Polisi pun menegaskan bahwa sapi-sapi tersebut mati secara alami.
"Kami sudah melakukan penyelidikan dengan instansi terkait seperti tenaga medis hewan. Bangkai sapi ini bukan karena keracunan, tapi mati biasa," ungkapnya.
Meski begitu, saat ini polisi belum mengetahui asal muasal bangkai sapi tersebut. Sebab mayoritas warga penduduk setempat menjual sapi ke pasar menggunakan transportasi darat.
"Kalau warga Sampang kami rasa tidak (menjual sapi menggunakan transportasi laut, red), tidak tahu kalau warga kabupaten lain, seperti Pamekasan dan Sumenep. Bisa jadi sumber sapi ini dari luar Sampang," terangnya.
Budi mengungkap bahwa puluhan sapi tersebut pada akhirnya tidak dievakuasi ke darat lalu dikubur. Namun aparat memilih menggiring ke laut lalu ditenggelamkan. Dia menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dilakukan berdasarkan pertimbangan dengan sejumlah pihak.
"Dibantu warga dan aparat lain, bangkai sapi digiring ke laut lalu ditenggelamkan. Seban kalau dibawa ke darat akan banyak memakan waktu. Sapi itu tentu harus dikuburkan massal menggunakan alat berat," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment