Thursday, April 28, 2022

Macet Parah Bikin Mobil Nyaris Tak Bergerak Sejak Gerbang Tol Merak, Pemudik Bisa Refund Tiket Kapal

 

Musim Mudik Lebaran 2022 Tampaknya Sudah Mulai Tiba. Hal Ini Dapat Dilihat Dari Sejumlah Kepadatan Yang Terjadi, Salah Satunya Adalah Kemacetan Sejak Gerbang Tol Merak Pada Rabu (27/4) Hari Ini.

NEGARATOTO - Menjelang Lebaran 2022, masyarakat yang sudah mendapat libur tampak berbondong-bondong melaksanakan mudik. Hal ini lantas mengakibatkan terjadinya kemacetan.

Kemacetan parah ini pun terjadi sejak gerbang tol Merak sampai pintu masuk Pelabuhan Merak pada Rabu (27/4) pagi. Bahkan ratusan kendaraan sampai nyaris tidak bisa bergerak selama berjam-jam saat hendak memasuki pelabuhan tersebut.

Berdasarkan keterangan dari salah satu pemudik yang diketahui identitasnya sebagai Ari Astriawan mengatakan bahwa kemacetan terjadi sepanjang 7 Km di pintu masuk Pelabuhan Merak. Ia mengatakan bahwa kendaraan miliknya tidak bisa bergerak selama tiga jam.

Ari menuturkan sudah berangkat pada dini hari untuk menghindari kemacetan, namun usahanya itu rupanya tidak berbuah hasil. Ia masih tetap saja terjebak macet. "Sengaja jam 4 pagi dari rumah biar enggak kena macet, malah tetap saja. Kalau di jalan tol lancar, tapi begitu keluar tol langsung macet," ungkap Ari kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/4).

Meski demikian, saat ini, Ari mengaku telah berhasil sampai di pelabuh. Akan tetapi ia harus rela kembali mengantre untuk melakukan pengecekan tiket yang tak kalah panjang. Beruntungnya, ada dispensasi yakni tiket tidak hangus bagi penumpang yang datang tidak sesuai jadwal keberangkatan karena tertahan macet.

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan bahwa pemudik bisa mengubah jadwal (reschedule) secara mandiri atau mengajukan pengembalian dana (refund) tiket kapal melalui aplikasi Ferizy bila terjebak macet saat menuju pelabuhan.

Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary ASDP menyampaikan bahwa pemudik bisa mengajukan perubahan jadwal paling lambat dua jam sebelum jadwal masuk pelabuhan yang telah dipesan sebelumnya. Ia mengatakan untuk kondisi khusus seperti itu, nantinya pengguna jasa akan dibantu oleh petugas lapangan.

"Reschedule untuk bisa berangkat di jadwal berikutnya yang available, kalau pengguna jasa minta refund, akan dibantu juga," jelas Shelvy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/4).

Sejauh ini, data ASDP menunjukkan jumlah penumpang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sebanyak 223.468 sejak H-10 sampai H-6 Lebaran 2020. Secara rinci, jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan terdiri dari pejalan kaki sebanyak 10.022 orang dan penumpang dalam kendaraan mencapai 213.446 orang.

No comments:

Post a Comment