Gadis Yang Hilang Ditemukan Tewas Dalam Tangki, Picu Kemarahan Atas Kekerasan Gender Di Meksiko

 

Debanhi Escobar (18) Yang Hilang Sejak 8 April Lalu Akhirnya Ditemukan Tewas. Gadis Remaja Di Meksiko Itu Ditemukan Terendam Dalam Sebuah Tangki Dengan Luka Parah Di Tengkorak.

NEGARATOTO - Hilang sejak 8 April lalu, seorang gadis remaja di Meksiko ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Jumat (22/4), pihak berwenang melaporkan bahwa jenazah remaja yang di negara bagian Nuevo Leon itu telah ditemukan terendam di sebuah tangki di dalam halaman sebuah motel di dekat tempat dia terakhir terlihat hidup.

Debanhi Escobar (18), seorang mahasiswa hukum, menghilang di tengah serentetan penghilangan perempuan di ibu kota Nuevo Leon, Monterrey. Peristiwa tersebut telah memicu protes dan meningkatkan pengawasan internasional terhadap kekerasan gender di Meksiko.

Melansir Malaymail.com. 26 perempuan dan anak perempuan hilang di Nuevo Leon tahun ini. Lima lainnya ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang.

"Mayat yang ditemukan adalah Debanhi, dan penyebab kematiannya adalah luka memar yang parah di tengkoraknya," kata jaksa agung negara bagian Gustavo Guerrero dalam video langsung Facebook.

Komentar Guerrero muncul saat ratusan wanita memblokir jalan raya di pusat kota Monterrey, melumpuhkan lalu lintas, menuntut diakhirinya kekerasan gender. Para pengunjuk rasa juga menuntut pengunduran diri menteri keamanan negara, Aldo Fasci. Mereka membawa tanda-tanda dengan nama dan wajah Debanhi dan wanita lokal lainnya yang hilang atau ditemukan tewas baru-baru ini.

“Saya di sini untuk semua putri Nuevo Leon, karena kami ingin negara bagian yang aman dan bebas bagi mereka,” kata Adriana Flores (45).

Debanhi terakhir kali terlihat berdiri di samping jalan raya, dalam sebuah foto yang diambil oleh seorang pengemudi yang dikontrak untuk membawanya pulang setelah pesta. Ayahnya, Mario Escobar, menuduh pengemudi mencoba meraba-raba payudara putrinya, mengutip rekaman kamera video, menunjukkan hal itulah yang membuatnya keluar dari mobil. Apa yang terjadi setelah dia keluar dari kendaraan tidak jelas.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Escobar menuduh pihak berwenang salah menangani penyelidikan. “Putri saya meninggal karena (pihak berwenang) tidak kompeten, dan karena pelecehan seksual,” pungkasnya.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pada hari Jumat dan mengatakan kematian remaja itu dapat diselidiki oleh kantor jaksa agung federal atas permintaan keluarga sehingga "tidak ada keraguan" atas kasus tersebut.