Breaking

Sunday, April 24, 2022

 

Pakar Memperkirakan Bakal Terjadi Lonjakan Urbanisasi Sebagai Efek Pasca Pandemi COVID-19. Salah Satu Faktornya Adalah Kesulitan Ekonomi Di Kampung Halaman.

NEGARATOTO - Setelah dua tahun berlalu, kini kondisi pandemi COVID-19 semakin membaik. Berbagai aktivitas masyarakat kembali berjalan normal secara perlahan. Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa pandemi selama 2 tahun ke belakang telah memberikan efek signifikan bagi perekonomian masyarakat.

Banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian akibat Pandemi COVID-19. Mereka yang terputus kontrak kerja atau mereka yang ditinggal mati oleh tulang punggung keluarga akibat terinfeksi COVID-19.

Dua tahun pandemi COVID-19 berhasil melumpuhkan ekonomi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali mereka yang tinggal di kota-kota besar hingga harus pulang kampung karena sudah tidak lagi memiliki pekerjaan.

Kini kondisi pandemi COVID-19 mulai membaik. Saat kasus COVID-19 mengalami tren penurunan dan sudah mulai terkendali, penyekatan telah dihapuskan, masyarakat diperkirakan akan kembali berbondong-bondong mencari pekerjaan di kota besar.

Momen lebaran pun, menjadi kesempatan bagi mereka untuk kembali ke Ibukota. Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga menilai, akan terjadi lonjakan pendatang baru ke kota-kota besar seperti Jakarta. Karena pandemi dua tahun lamanya telah berhasil membuat perekonomian masyarakat di kota maupun daerah memburuk.

"Pandemi yang masih berlangsung ini telah menyebabkan perekonomian daerah (dan nasional) terpuruk, kesulitan ekonomi di kampung halaman inilah yang mendorong para pemudik diajak atau tidak akan membawa sanak keluarga kembali ke kota,” ungkap Nirwono, Sabtu (23/4).

Karena hal itu, maka arus urbanisasi akan meningkat pesat. Dan seperti yang telah terjadi sebelum-sebelumnya, Nirwono merasa pemerintah daerah tujuan urbanisasi tampaknya tidak pernah siap menampung lonjakan para pendatang. Apalagi menurut Nirwono, jika pemda juga melakukan pelonggaran para pendatang maka bisa dipastikan akan terjadi lonjakan permasalahan sosial di kemudian hari.

"Akan menjamur kampung-kampung kumuh, tingkat pengangguran meningkat, kriminalitas naik tajam, persoalan masalah sosial lainnya akan bermunculan,” pungkasnya.

Sementara itu, saat ini masyarakat yang merantau di kota-kota besar tengah bersiap untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Arus mudik lebaran tahun 2022 pun diprediksi bakal mengalami peningkatan signifikan sejak mudik terakhir sebelum pandemi COVID-19 di tahun 2019 lalu.

No comments:

Post a Comment