Breaking

Wednesday, March 30, 2022

Polisi Buru Perampok Pembunuh Satpam di Semarang

 

NEGARATOTO Seorang Satpam bernama Supriyono ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di bangunan eks Jonas Photo Jalan Diponegoro, Semarang, Selasa (29/3). Polisi menduga warga Lempongsari tersebut menjadi korban pembunuhan lantaran saat diperiksa oleh kepolisian ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti luka tusukan oleh senjata tajam.

"Dari penyelidikan awal kita temui ada luka tusukan pada tubuh korban dan kita temukan juga ada barang bukti pisau yang diduga untuk menusuk korban. Kemudian beberapa barang pelaku tertinggal do lokasi. Seperti alat las, obeng dan tas ransel. Ada dugaan sementara merupakan tindakan perampokan," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan di Semarang.

Dia menyebut satpam tersebut meninggal akibat ditusuk berulang kali di bagian kepala. Polisi yang mendapati laporan langsung memeriksa sejumlah saksi.

"Ada tiga saksi yang kita periksa. Kami masih penyelidikan. Berdasarkan pemeriksaan korban ada luka tusukan pada kepala belakang, leher belakang, leher depan dan dada," ungkapnya.

Saat melakukan olah TKP, personelnya juga menemukan sebuah pisau yang diduga dipakai pelaku untuk menusuk korban. Serta ada sebuah alat las dan tas ransel yang berisi obeng.

"Ada barang bukti yang kita temukan berupa pisau yang diduga dipakai menusuk korban. Kemudian beberapa barang pelaku kemungkinan besar tertinggal di lokasi. Seperti alat las dan tas ransel berisi obeng. Dugaan sementara ini merupakan tindakan perampokan," jelasnya.

Saat ini polisi masih memperdalam penyelidikan untuk mengejar pelakunya.
Untuk lokasi toko kamera Fokus Nusantara kini sudah dipasangi police line. Sejumlah anjing pelacak dipakai untuk melacak jejak pelakunya.

"Kita lakukan penyelidikan memakai anjing pelacak untuk mendeteksi jejak yang dilalui pelaku. Proses selanjutnya kita tunggu hasil autopsi jenazah korban," tandasnya.

No comments:

Post a Comment