Negaratoto - Pergelaran MotoGP Mandalika (Pertamina Grand Prix of Indonesia) telah berakhir, namun media asing masih terus menyoroti peristiwa yang terjadi di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya aksi pawang hujan yang melakukan ritual alternatif untuk bisa menghentikan hujan.
Bahkan media asing menyebut bukan hanya Miguel Oliveira yang pantas naik ke podium dan menjadi pahlawan, melainkan Rara Isti Wulandari sang pawang hujan yang melakukan ritual penghentian hujan. Seperti dikutip visordown.
Seorang pawang yang 'ditugaskan' melakukan ritual sambil berjalan melewati pit-lane di Sirkuit Mandalika untuk menangkal hujan yang mengancam dihentikannya jalan MotoGP, juga menjadi juaranya, menurut Visordown.
"Ya, Miguel Oliveira mungkin telah mencapai kemenangan besar setelah menunggu sekitar 1 jam 15 menit dari jadwal, tetapi bagi kami hanya satu orang yang pantas naik podium dan merayakan keberhasilan kandang di depan ribuan penggemar Indonesia yang basah kuyup," tulis Visordown.
Rara melakukan ritual agar cuaca di sekitar Sirkuit Mandalika cerah selama pelaksanaan balap MotoGP. Walhasil setelah 15 menit ritual, Rara dinyatakan berhasil menghentikan hujan dan MotoGP mandalika berhasil diselenggarakan.
Sebagai catatan, Rara pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018. Dia mengaku diajak untuk berkolaborasi dengan otoritas sirkuit. Rara sudah melakukan ritual tradisional saat sesi latihan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3).
No comments:
Post a Comment