Breaking

Wednesday, March 23, 2022

Good People Steakhouse: Empuk Juicy Steak Daging Meltique Rp 60 Ribuan yang Viral di Bogor

Negaratoto - Perkembangan kuliner di Kota Bogor begitu pesat. Salah satunya kehadiran steak daging meltique murah enak di kawasan Pandu Raya ini. Layak dicoba

Kawasan Pandu Raya menjadi salah satu spot kulineran yang didatangi banyak masyarakat Bogor dan sekitarnya. Pilihan tempat makan yang banyak dan beragam begitu memuaskan selera mereka yang lapar.

Di sini banyak juga tempat makan yang menawarkan berbagai makanan kekinian, tetapi harganya murah. Bahkan di salah satu pojok foodcourt ada steak empuk juicy yang harganya tak bikin kantong jebol!

Salah satu gerai di area kuliner yang bernama Good People Steakhouse ini juga sempat viral di TikTok. Berawal dari seorang TikToker yang tak sengaja mencobanya hingga banyak orang yang semakin penasaran dengan steak di sini.

Bagi para pencinta steak, kamu juga bisa memilih tingkat kematangan steak layaknya di restoran-restoran bintang lima. Tak hanya itu pilihan saus yang lengkap mulai dari blackpepper hingga mushroom beef yang lembut gurih begitu sempurna menyiram lembutnya daging.

Saat baru datang dan melihat menunya, kami terkejut dengan harganya yang cukup terjangkau untuk beragam jenis daging yang ditawarkan di sini. Terlihat juga peralatan memasak yang apik bahkan pelanggan yang datang bisa langsung melihat proses memasak steaknya.

Berkesempatan mengunjungi Good People Steakhouse, detikfood mencicipi beberapa menu andalan yang direkomendasikan dan yang paling banyak dipesan. Ada sirloin dan tenderloin dengan siraman beragam saus, bagaimana ya rasanya?


Tingkat kematangan daging bisa dipilih

Tidak berharap banyak dari sebuah gerai steak yang berada di area kuliner, kami dikejutkan dengan pilihan tingkat kematangan yang ditanyakan oleh pekerjanya saat memesan. Ada rare, medium rare, medium, medium well hingga well done.

Saat mencatat pesanan kami, pegawi juga mengedukasi mereka yang bertanya mengenai tingkat kematangan daging. Mulai dari durasi pemasakan, hasil kematangan, hingga menyarankan tingkat kematangan yang cocok untuk bagian daging tertentu.

Hal ini tentunya cukup unik karena jika datang ke gerai steakhouse ini kamu bisa menikmati berbagai tingkat kematangan daging tanpa harus mengeluarkan uang banyak di restoran steak ternama. Sempat ada kekhawatiran apakah tingkat kematangan yang dipesan akan sesuai atau tidak ternyata keraguan kami langsung dipatahkan ketika steaknya disajikan.

Lembutnya Wagyu Meltique dengan siraman Mushroom Sauce

Saat melihat menu Good People Steakhouse pandangan kami langsung tertuju pada jenis daging Wagyu Good Meltique. Terdapat tiga pilihan bagian daging yaitu sirloin, ribeye, dan tenderloin.

Ternyata menu 'wagyu' meltique di sini jadi favorit. Diantara ketiga bagian dagingnya, ada dua yang menjadi favorit yaitu sirloin dan tenderloin. Perbedaan antara daging meltique dengan daging biasa adalah proses penyuntikan lemak yang membentuk marbling daging sehingga rasanya lebih kaya dan teksturnya lebih lembut.

Menu pertama, wagyu sirloin dengan saus blackpepper. Kami memesan kematangan well done. Saat disajikan, piring steak terlihat penuh sayuran pelengkap dan potato wedges.

Tingkat kematangan untuk wagyu sirloin yang kami pesan ini benar-benar pas. Walaupun dimasak hingga matang tetapi masih ada tekstur empuk juicy dan tidak terlalu kering. Berbeda dengan steak yang disajikan pada gerai steak non-restoran lainnya yang biasanya akan cenderung kering.

Saus blackpepper-nya juga memuaskan selera. Black pepper atau lada hitamnya cukup terasa tetapi tidak menjadi dominan sehingga bumbu lainnya juga masih terasa.

Selain itu ada menu lain berupa Wagyu Tenderloin dengan pelengkap creamy good demi beef mushroom sauce. Pada steak ini kami memesan tingkat kematangan medium rare.

Saat dipotong, 'wagyu' tenderloin steaknya benar-benar mencapai tingkat medium rare yang tepat. Di bagian tengahnya masih terlihat warna merah muda segar sedangkan sisinya mulai keabu-abuan. Saat dipotong pun masih terasa begitu lembut dan tidak butuh tenaga tambahan untuk mengunyahnya.

Sedangkan untuk saus mushroom beefnya begitu istimewa. Ada perpaduan rasa gurih dari kaldu sapi dan jamur dengan tingkat kekentalan yang pas.

Porsi yang mengenyangkan dengan harga terjangkau

Walaupun menyajikan steak dengan daging berkualitas premium, harga menu-menu yang dibanderol di sini relatif terjangkau. Untuk steak daging sapinya dibanderol mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 115 ribu yang berisi paket combo dua porsi menjadi satu.
Pada menu yang kami pesan yaitu 'wagyu' sirloin harganya dipatok Rp 75 ribu untuk 200 gram daging steak, potato wedges, sayuran pelengkap serta saus yang bisa dipilih sesuai selera. Jika persediaannya sedang lengkap, pelanggan juga akan mendapatkan hidangan penutup berupa silky good pudding yang sangat disayangkan kami kehabisan sewaktu mengunjunginya.

Menu lain yang kami pesan adalah wagyu tenderloin dengan beef mushroom sauce dibanderol seharga Rp 85 ribu. Layaknya bagian tenderloin di restoran steak ternama, kadar lemak pada daging bagian ini sangat rendah dan kami sudah bisa mendapatkan 200 gram daging dengan potato wedges dan sayuran sebagai pelengkap tanpa tambahan harga.

Potongan potato wedgesnya juga cukup banyak. Berdasarkan ukuran potongannya, potato wedges yang disajikan ini terbuat dari satu buah kentang utuh untuk satu porsi yang dipotong menjadi lima bagian. Sayuran pelengkapnya juga dalam porsi yang ideal, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Peach dan Lychee Tea yang segar

Setelah makan tentunya membutuhkan minuman yang segar untuk menetralisir mulut dan juga membasuh tenggorokan. Di sini ada berbagai minuman segar yang ditawarkan bahkan beberapa diantaranya juga bisa diisi ulang sepuasnya.

Menu minuman yang kami pesan untuk menetralisir rasa di mulut adalah peach tea (Rp 12.000,-) dan lychee tea (Rp 12.000). Kedua minuman ini ternyata termasuk menu yang bisa dinikmati sepuasnya.

Pada penyajian pertamanya, peach tea dan lychee tea di sini disajikan pada gelas yang ukurannya lumayan tinggi. Saat mencobanya, kami merasa sudah cukup untuk satu gelas saja. Tetapi untuk kamu yang ingin mengisi ulang, ukuran gelas yang menampung cukup banyak ini akan memudahkan karena tidak perlu sering-sering mengisi ulang gelasnya.

Untuk rasanya peach tea di sini tidak terlalu terasa sensasi kesegaran buah persiknya. Tetapi menu minuman ini sangat cocok bagi kamu yang lebih suka minuman tidak terlalu manis.

Sementara untuk lychee tea yang disajikan rasanya sedikit lebih manis jika dibandingkan dengan peach tea. Sensasi rasa buah lecinya juga sedikit lebih terasa dibandingkan buah persik pada peach tea.

No comments:

Post a Comment