Breaking

Wednesday, February 16, 2022

Banjir Bandang Landa Sumbawa NTB, Ratusan Rumah Rusak




NEGARATOTO Banjir bandang menerjang Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Senin (14/2), pukul 16.30 waktu setempat. Bencana ini mengakibatkan 671 rumah rusak ringan, 2 rusak sedang, dan 15 rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Selain itu, 3 jembatan putus, 5 ekor sapi hilang, 3 bronjong atau dinding penahan tanah rusak berat, dan 6 beruga hanyut di taman wisata Marente.

"40 Meter pipa induk PDAM dan 50 meter pipa air hanyut, serta kurang lebih 1.000 m2 lahan pertanian dan perkebunan mengalami longsor," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Rabu (16/2).

Sembilan desa yang berada di tiga kecamatan terdampak. Rinciannya, Dusun Stowe Berang, Dusun Luar, Dusun Bater di Desa Luar, Dusun Penua, Dusun Tal, Dusun Brang Bage, Dusun Otak Desa di Desa Juranalas, dan Dusun Dalam di Desa Dalam.

Kemudian Dusun Pok, Dusun Krato di Desa Kalimango, Dusun Marente Beru di Desa Marente, Dusun Jotang di Desa Baru, dan Dusun Galung di Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas. Selanjutnya Dusun Gontar II, Dusun Setober di Desa Gontar Kecamatan Alas Barat, dan Desa Buin Baru di Kecamatan Buer.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut yang menyebabkan meluapnya air sungai di Kecamatan Alas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan koordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan untuk pendataan.

BPBD setempat juga telah mendirikan dapur umum serta memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak. Selama penanganan darurat berlangsung, personel TNI, Polri, dinas terkait serta relawan turut membantu dalam memastikan keselamatan warga.

Menurut monitoring prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Nusa Tenggara Barat pada esok (17/2) dan lusa (18/2) masih berpeluang hujan lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang. Kajian tingkat risiko bencana banjir bandang inaRISK BNPB, Nusa Tenggara Barat merupakan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB berharap pemangku kebijakan di Kabupaten Sumbawa dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta mengambil langkah upaya mitgasi dari potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca, khususnya masyarakat yang berada di lokasi sepanjang daerah aliran sungai.

Jika hujan lebat terjadi menerus lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 50 meter, masyarakat di kawasan lereng tebing dan sepanjang aliran sungai bisa evakuasi sementara untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.

No comments:

Post a Comment