Breaking

Tuesday, March 21, 2023

Istri Pamer Harta, Direktur Penyelidikan KPK Dipanggil Dewan Pengawas


NEGARATOTO Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Endar Priantoro dipanggil Dewan Pengawas KPK. Pemanggilan ini imbas viral istrinya pamer harta di media sosial.

"Kami membenarkan bahwa sebagai tindak lanjut koordinasi antara inspektorat KPK, kemudian direktorat LHKPN dan dewas KPK , dan sudah kami sampaikan beberapa waktu lalu maka hari ini dewas KPK, melakukan klarifikasi kepada direktur penyelidikan KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/3).

Ali mengatakan pemeriksaan terhadap Endra itu telah tangani oleh Dewas KPK. Dirinya juga memastikan akan mengusut dugaan pelanggaran etik secara adil.

"Tentu kami menyerahkan seluruhnya proses ini sesuai dengan wewenang dan tugas dari dewas KPK," ungkap Ali.

"Kami yakin dan meyakini bahwa dewas bahwa dewas KPK akan profesional dan independen di dalam melakukan pemeriksaan dan klarifikasi," sambungnya.

Sebelumnya, Brigjen Pol Endar Priantoro turut menjadi sorotan lantaran diduga sang istri kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial. Istri Endar disebut kerap memperlihatkan liburan ke luar negeri hingga bermain golf.

Kehidupan glamor sang istri yang kerap ditampilkan di sosial media membuat Brigjen Endar akan berhadapan dengan tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.

"Terkait dengan beredarnya di media massa dan media sosial aktivitas yang dilakukan oleh Direktur Penyelidikan KPK. Tentu, kami dari KPK melalui Inspektorat akan segera melakukan klarifikasi atas LHKPN dari yang bersangkutan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).

Melihat laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Brigjen Endar mencapai Rp5.633.150.000. Harta itu dia laporkan pada 7 Februari 2023.

Harta yang dimiliki Endar didominasi oleh lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pangkal Pinang, Tangerang, Tangerang Selatan, Banyumas, hingga Surabaya. Nilainya mencapai Rp6.310.000.000.

Untuk alat transportasi, Endar melaporkan memiliki dua sepeda motor dan satu mobil Toyota Innova tahun 2019. Nilai ketiga alat transportasinya sebesar Rp222.500.000. Sementara harta bergerak lainnya yang dilaporkan Endar senilai Rp24.500.000.

Kas setara kas senilai Rp126.150.000, dan harta lainnya senilai Rp450 juta. Namun Endar tercatat memiliki utang sebesar Rp1,5 miliar. Jadi total harta Endar yakni Rp5.633.150.000.

No comments:

Post a Comment