Negaratoto - Venna Melinda lari dan berteriak minta tolong dari dalam kamar hotel di Kediri. Petugas hotel yang mendapati Venna menangis menahan sakit akibat hidung berdarah dan luka di bagian rusuk langsung membawanya ke rumah sakit.
Venna mengaku baru saja mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan. Venna menghubungi adiknya, Reza Mahastra untuk meminta tolong.
"Saya itu dihubungi di hari minggu tanggal 9, jam 9 pagi melalui VC (video call). Pada saya angkat ya cukup kaget sudah melihat dalam keadaan saya perlihatkan. Saya sempat screenshoot. Pembicaraan saya dengan mbak Venna. Saya tanya ada apa ini. Tapi karena tidak bisa dijelaskan dengan baik karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris. Jadi, dia menelpon sambil minta diselamatkan," ujar Reza.
Reza mengungkapkan, Venna yang sempat keluar kamar hotel minta tolong sempat masuk ke kamar lagi untuk mengambil ponsel. Ferry, kata dia, sempat menghalangi kakaknya tersebut.
"Kebetulan sempat menelpon satu orang di Kediri dan tersambung. Sehingga mukanya sudah terlihat keadaannya. Dari situlah berhenti dan tidak lama dari staf hotel naik ke atas. Memisahkannya semua. Kemudian Venna Melinda mencoba telepon saya tersambung. Nah seperti itu," tegasnya.
Hasil Visum
Akibat KDRT yang dialaminya, Venna melaporkan Ferry ke polisi. Kini kasusnya ditangani Polda Jatim.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, pemeriksaan terhadap Venna Melinda (VM) telah selesai dilakukan penyidik.
"Kasus KDRT yang korbannya VM saat ini sudah selesai pemeriksaannya. Dan untuk terlapor F sudah dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Untuk korban sudah diambil keterangannya, sekarang sudah kembali," katanya, Senin (9/1).
"Visum sudah (selesai). Luka, dari keterangan di hidung," tambahnya.
Dari hasil visum, lanjut dia, Venna mendapat luka di hidung akibat dari tekanan yang dilakukan dengan menggunakan kepala sang suami. Suami korban, disebut menekan hidung korban hingga mengalami pendarahan.
"Kalau dari keterangan korban dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," tegasnya.
Pemicu KDRT
Venna Melinda bercerita, pada saat kepergiannya ke Kota Kediri beberapa waktu lalu itu sebenarnya sudah diingatkan Ferry agar diberi jatah hubungan suami istri. Jatah yang dimaksud adalah agar Ferry minta waktu Venna Melinda melakukan hubungan suami istri.
"Pada perjalanan 12 jam dari Jakarta ke Kediri, dia (Ferry) sudah meremind (mengingatkan) bahwa saya (Ferry) minta pacaran. (Pacaran) artinya hubungan suami istri," ujar Venna di Surabaya, Kamis (12/1).
Venna bercerita jika kerap mendapatkan perlakuan kasar dari Ferry, apabila tak menuruti kemauan suaminya. Selain itu, Ferry juga disebut Venna sebagai suami tipe pencemburu.
"Kalau tidak menuruti yang dia mau, biasanya dia akan gampang marah dan bersikap kasar," ujar dia.
Dia menambahkan, selama 9 bulan menikah dengan Ferry, merasa selalu tertekan. Hal itu mengakibatkannya memiliki penyakit asam lambung. Penyakit itu pula yang menyebabkannya muntah sehingga membuatnya tak bisa menuruti permintaan Ferry berhubungan suami istri.
"Begitu saya sampai di Kediri, saya ketiduran karena habis minum obat lambung. Jam 3 ia berusaha lah untuk melakukan (hubungan suami istri), tapi saya kan enggak mau, saya tarik (busana) lagi karena saya capek," ujar dia.
Venna beralasan pada Ferry jika keesokan harinya harus bekerja di Tulungagung. Dia lalu melanjutkan tidur hingga pagi.
"Jam 6 pagi saya dikirimi link, kan begitu kalau tidak keturutan, ada link-link saya mungkin enggak berhijab, pakai baju apa olah raga. Lalu disindir inilah dosa jariah, perempuan harusnya tidak begitu," katanya menirukan ucapan Ferry.
Perilaku Ferry itu membuat Venna terganggu. Dan itu kerap kali dilakukan Ferry setiap kemauannya tidak diturutinya.
"Makanya saya bilang, dulu saya memang belum berhijab, sekarang kan saya sudah berhijab tidak mungkin saya melakukan itu lagi. Debat-debat lalu kita ribut. Lalu dia towel semua organ saya ya kasar lah, dia bilang saya mau minta ini saja susah," ujar Venna.
Gugat Cerai Ferry Irawan
Merasa kesal dan tertekan batin selama 9 bulan masa pernikahannya dengan Ferry Irawan, artis Venna Melinda akhirnya memutuskan akan mengajukan gugatan cerai. Gugatan ini bakal diajukan secepatnya, setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkannya selesai.
Rencana perceraian itu diungkapkan Venna Melinda seusai memberikan keterangan tambahan di Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (12/1). Dengan suara lirih, Venna Melinda bercerita jika selama 9 bulan merasa selalu tertekan batin oleh sang suami.
"Saya memang merasa ini udah cukup, kekerasan ini udah cukup, saya ingin fokus sama pekerjaan saya, sama anak-anak saya dan insyaallah pulang ke Jakarta saya akan mengurus cerai," ujarnya.
Dia menambahkan, dirinya sudah trauma selama menjalani masa perkawinannya dengan Ferry. Ia mengaku sebelumnya sempat memiliki keinginan untuk mengakhiri perkawinannya dengan Ferry.
"Saya sangat trauma sebetulnya. Sebelum saya berangkat ke Kediri saya sudah asam lambung. Saya sudah pengen mengakhiri, tapi saya nggak tahu karena sebagai seorang perempuan saya selalu ingin mempertahankan perkawinan. Saya selalu ingin menghargai suami saya. Makanya saya bawa ke Dapil saya. Tapi saya tidak mengira di Dapil saya di Tulungagung dan Kediri mengalami KDRT berat," ujarnya.
No comments:
Post a Comment