Thursday, December 1, 2022

Siswi SMP Tasikmalaya Tewas di Rumah Nenek, Ada Luka pada Kepala

 

Negaratoto Kepolisian Resor Tasikmalaya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang pelajar putri sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban yang masih berusia 12 tahun itu ditemukan meninggal di rumah neneknya dengan kondisi luka di bagian kepala.

Kapolsek Bantarkalong Iptu Mugiyono mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal pada Rabu (30/11) sore sekitar pukul 16.00 oleh neneknya yang baru pulang dari sawah. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan bersimbah darah," katanya, Kamis (1/12).

Mugiyono menjelaskan bahwa selama ini korban memang tinggal bersama nenek dan kakeknya di Cipicung. Pagi kemarin, korban pun sempat pamit untuk berangkat ke sekolah seperti biasa dan neneknya pun menyusul suaminya yang sudah lebih dulu berangkat ke sawah.

"Saat nenek dan kakek korban pulang ke rumah sekitar pukul 16.00, korban ini dipanggil-panggil dari luar rumah tapi tidak menjawab juga. Akhirnya neneknya masih ke dalam rumah dan akhirnya menemukan korban dalam kondisi telungkup bersimbah darah dan sudah meninggal dunia," jelasnya.

Polisi Periksa Saksi

Saat ditemukan, korban tidak lagi mengenakan seragam sekolah. Saat itu tangan korban dalam posisi mengepal.

Mengetahui cucunya dalam kondisi tersebut, nenek korban langsung berteriak meminta tolong. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada polisi.

Tim dari Polsek Bantarkalong telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim identifikasi Polres Tasikmalaya.

"Jenazah sudah kami evakuasi ke RSUD SMC Singaparna, Tasikmalaya untuk divisum. Barang bukti dan saksi-saksi sudah dikumpulkan penyidik. Kasus ini sudah dalam penanganan Satreskrim Polres Tasikmalaya," pungkasnya.



No comments:

Post a Comment