Negaratoto - Salah satu permasalahan dari wanita saat menggunakan celana dalam adalah katika terlihat garis pengguaannya saat memakai celana atau rok. Kondisi ini juga bisa dialami pada saat menggunakan celana ketat saat berolahraga.
Segala permasalahan yang terjadi karena celana dalam tersebut mungkin diatasi oleh penggunaan celana dalam seamless. Sayangnya, penggunaan celana dalam jenis ini terutama dalam waktu lama justru bisa memunculkan masalah lain.
Celana dalam jenis ini cenderung memiliki bahan sintetis dan bisa menimbulkan dampak yang tidak bagus bagi tubuh.
"Menggunakan celana dalam sintetis dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan munculnya infeksi jamur, infeksi saluran kencing, serta infeksi vagina," terang Dr. Nupur Gupta, direktur bidang obstetrik & gynaekologi di Fortis Memorial Research Institute dilansir dari Healthshots.
Dampak buruk ini muncul karena sebagian besar kain sintetis menyerap keringat namun tak memiliki pori untuk bernapas.
"Kelembapan vagina yang cenderung terakumulasi di sekitar daerah vulva bisa menyebabkan iritasi kulit dan infeksi di sekitar vagina," terang Dr. S.N. Basu dari Max Super-Speciality Hospital.
"Kondisi lingkungan yang hangat dan lembap ini merupakan tempat yang disukai oleh bakteri dan jamur untuk berkembang, serta kemungkinan mengalami masalah kesehatan organ intim ini meningkat ketika mengalami inkontinensia," sambungnya.
Cara Menyiasati Penggunaan Celana Dalam Seamless
Walau bisa menyebabkan masalah, namun masih terdapat cara untuk menyiasati penggunaan celana dalam seamless ini. Cara ini bisa tetap membuatmu tetap modis tanpa mengorbankan kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan. Sejumlah cara yang bisa dilakukan adalah:
1. Pada saat berolahraga gunakan celana pendek atau celana olahraga yang langsung dilengkapi dengan celana dalam anti lembap.
2. Pastikan untuk menggunakan celana dalam dengan ukuran pas untuk mencegah gesekan dan iritasi yang bisa memperburuk kondisi yang kamu alami.
3. Pada saat sampai rumah, usahakan secepat mungkin copot atau ganti celana dalam sintetis dengan celana dalam berbahan katun yang nyaman.
4. Segera mandi setelah berolahraga dan ganti celana dalam yang digunakan. Olahraga berat bisa menyebabkan keluarnya cairan vagina yang ketika berpadu dengan dengan keringat bisa menyebabkan organ kewanitaan jadi gatal dan bahkan bisa menyebabkan munculnya infeksi.
5. Jika tidak bisa segera mandi, bersihkan vulva dengan handuk yang kering dan bersih serta usahakan agar bagian tersebut tetap kering.
6. Kamu juga bisa menggunakan bedak vagina anti-ruam dan pembersih organ kewanitaan agar tetap bersih dan bebas keringat.
No comments:
Post a Comment