Rusia Telah Memperpanjang Daftar Negara Yang Tidak Bersahabat Ketika Ada Semakin Banyak Negara Yang Memberlakukan Sanksi Sebagai Tanggapan Atas Serangan Ke Ukraina.
NEGARATOTO - Rusia telah memperkenalkan rancangan undang-undang baru terkait adopsi anak. Pada Senin (1/8), negara itu memperkenalkan undang-undang ke majelis rendah parlemen negara itu yang mengatur larangan adopsi anak-anak Rusia yang dilakukan oleh warga negara yang tidak bersahabat.
Para penulis undang-undang tersebut menilai jika anak-anak Rusia diadopsi oleh orang-orang dari negara yang tidak bersahabat, itu artinya mereka akan dibesarkan di sana dan bisa menjadi pukulan bagi masa depan negara itu. "Mengirim anak-anak kita untuk dibesarkan di 'negara yang tidak bersahabat' merupakan pukulan bagi masa depan bangsa," tulis penulis RUU tersebut.
Sementara itu, Rusia telah memperpanjang daftar negara yang tidak bersahabat, yang mana itu terjadi ketika ada semakin banyak negara yang memberlakukan sanksi sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan Rusia ke Ukraina pada Februari lalu. Adapun daftar negara tak bersahabat saat ini termasuk Amerika Serikat, Inggris, semua negara anggota Uni Eropa, serta Jepang dan Korea Selatan.
Namun, rancangan undang-undang tersebut memungkinkan pencabutan larangan adopsi di masa depan, jika negara tertentu berhenti melakukan 'tindakan tidak bersahabat' terhadap Rusia.
Sebelumnya, Rusia telah memperkenalkan undang-undang yang melarang adopsi oleh warga Amerika Serikat di bawah undang-undang Dima Yakovlev 2012 yang kontroversial. Adapun nama tersebut, diambil dari seorang anak Rusia yang meninggal karena diabaikan tak lama setelah diadopsi oleh keluarga Amerika.
No comments:
Post a Comment