Breaking

Friday, August 19, 2022

Keji, Pemandu Lagu Di Jatim Malah Diperkosa Usai Kecelakaan Hingga Akhirnya Tewas


Seorang Pemandu Lagu Di Tulungagung, Jawa Timur Diperkosa Kenalannya Sendiri. Mirisnya, Korban Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri Setelah Mengalami Kecelakaan Bersama Pelaku.

NEGARATOTO - Sungguh miris nasib seorang perempuan di Tulungagung, Jawa Timur yang bekerja sebagai pemandu Lagu ini. BM (32) yang mengalami kecelakaan lalu lintas malah jadi korban kekerasan seksual, diperkosa hingga akhirnya meninggal dunia.

Pelaku tak lain adalah kenalan korban yang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut. Tragedi itu berawal saat korban bertemu dengan pelaku AD di warung yang memiliki fasilitas karaoke di wilayah Rejotangan, Senin (15/8). Korban dan pelaku kemudian berkendara naik motor keliling Kota Tulungagung dalam kondisi mabuk hingga mengalami kecelakaan di sekitar Simpang Jepun pada Senin dini hari.

“Pada Senin (15/08) dini hari, korban dan pelaku dengan kondisi di bawah pengaruh minuman keras keliling kota (Tulungagung),”ujar Iptu Mohamad Anshori selaku Kasi Humas Polres Tulungagung, Kamis (18/8) melansir Kompas.com.

Korban tak sadarkan diri akibat kecelakaan tersebut. Melihat korban tak berdaya, bukannya dibawa ke rumah sakit agar segera bisa mendapat pertolongan, pelaku malah membawa korban ke rumahnya.

"Mereka terlibat kecelakaan di simpang Jepun. Oleh terduga pelaku bukannya dibawa ke rumah sakit, namun dibawa pulang dibantu warga sekitar kejadian,” ungkap Anshori.

Di rumahnya itu, akhirnya pelaku melakukan aksi bejatnya memperkosa korban yang sudah tak berdaya. Bahkan setelah diperkosa, korban juga dibiarkan begitu saja. Pelaku malah keluar untuk memperbaiki motornya yang rusak akibat kecelakaan dan meninggalkan korban di rumahnya begitu saja.

Saat AD keluar, keberadaan korban dikertahui oleh rekan pelaku. Ia kemudian langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (16/8) setelah sempat mendapat perawatan medis. Korban meninggal akibat pendarahan di bagian otak dan patah tulang leher. Polisi langsung mengamankan terduga pelaku ke Mapolres Tulungagung serta melakukan autopsi pada jenazah korban.

"Sudah dilakukan autopsi oleh tenaga medis terhadap jenazah korban dan diketahui korban meninggal dunia akibat pendarahan bagian otak serta patah tulang leher,” ujar Anshori.

Rabu (17/8), polisi kemudian melakukan olah TKP di rumah AD, warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Dalam olah TKP itu polisi turut menemukan cairan tubuh yang diduga keluar saat memperkosa korban.

"Kepastian cairan itu penting, karena akan membuktikan apakah benar tersangka melakukan tindakan asusila pada korban atau tidak," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment