Waduh! Eks AKB48 Ini Keracunan Setelah Makan Sashimi

Negaratoto - Seringkali kita lalai dengan makanan yang dikonsumsi untuk tubuh sendiri. Mantan anggota AKB48 ini dilaporkan telah mengalami keracunan makanan.

Menurut laporan, kemungkinan keracunannya itu terjadi setelah ia mengkonsumsi makanan sashimi. Padahal, ia memakannya bareng manajernya. Tetapi, hanya ia yang mengalami keracunan makanan tersebut.

Mantan anggota girlband ternama asal Jepang, AKB48, yaitu Tomomi Itano beberapa waktu lalu dibawa lari ke unit darurat salah satu rumah sakit. Menurut kabar yang beredar, ia telah menderita sakit perut yang terasa sangat parah dan telah berlangsung selama dua hari.

Awalnya, wanita berusia 30 tahun itu didiagnosis menderita sakit maag dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah oleh dokter dengan obat yang telah diresepkan. Namun, rupanya rasa sakit itu tak kunjung hilang.

Tomomi Itano pun merasa kesakitan sampai ia tidak bisa tidur. Akhirnya, ia memutuskan untuk kembali ke rumah sakit. Selain merasakan sakit pada bagian perutnya, Tomomi Itano juga mengeluh sesak di bagian dada.

Eks AKB48 itu mengatakan kepada dokter bahwa sebelum merasakan gejala ini, ia telah memakan sashimi. Mendengar hal tersebut, dokter mengarahkan Tomomi untuk menjalani pemeriksaan gastroskopi.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memindai bagian perutnya. Hasil dari pemeriksaan itu, ditemukan bahwa dalam perut Tomomi terdapat parasit yang berasal dari ikan mentah atau kurang matang. Usai menjalani serangkaian pengobatan, Tomomi pun terbaring di ranjang rumah sakit.

"Ini menakutkan, saya benar-benar melihat parasite itu dari pemeriksaan. Ketika mereka membersihkannya, rasanya sangat menyakitkan, perut saya seperti dirobek!" katanya.

"Bahkan, ini terasa lebih menyakitkan dibanding melahirkan," tambahnya.

Setelah parasite tersebut diangkat, Tomomi mengaku masih sering merasakan sakit di bagian perutnya. "Ini semua terjadi setelah memakan cumi-cumi dan sotong sashimi. Tetapi, manajer saya yang makan bersama saya justru baik-baik saja," ungkapnya.