Selatan Jatim Digoncang 14 Kali Gempa, Begini Penjelasan BMKG

 

Masyarakat Diimbau BMKG Untuk Tetap Tenang. Mereka Diminta Untuk Tidak Terpengaruh Oleh Sejumlah Isu Yang Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan Terkait Fenomena Alam Ini.

NEGARATOTO - Wilayah selatan Jawa Timur digincang gempa 14 kali sejak Sabtu (9/7) subuh. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, belasan gempa tersebut terjadi sejak pukul 03.27 hingga 08.00.

"Rentetan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur sejak pukul 03.27 - 08.00 pagi ini sudah terjadi 14 kali gempa," cuit Daryono di akun Twitter pribadinya. "Sebelum gempa utama (main shock) Mag. 5,2 juga didahului 2 kali aktivitas gempa pembuka (foreshocks)."

Pada pukul 03.27, wilayah selatan Jatim digoncang gempa dengan magnitudo 5,2. Gempa tersebut dirasakan di Kepanjen, Lumajang, dan Blitar.

"Sabtu 9 Juli 2022 pukul 3.27.07 WIB Selatan JaTim diguncang gempa Mag. 5,2 episenter di laut 175 Km baratdaya Lmajang kedlmn 47 km. Dipicu subduksi lempeng yg menunjam ke bawah Jatim," tulis Daryono. "Dirasakan di Kepanjen, Lumajang, Blitar. Tidak potensi tsunami."

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme oblique naik. Hingga pukul 03.50 WIB, BMKG mencatat adanya dua aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo 4,0 dan magnitudo 4,1.

Masyarakat diimbau BMKG untuk tetap tenang. Mereka diminta untuk tidak terpengaruh oleh sejumlah isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait fenomena alam ini.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," demikian pernyataan BMKG. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah."

Di sisi lain, BMKG kembali mencatat gempa dengan magnitudo 5,3 di barat daya Lumajang pada pukul 09.53. Meski begitu, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Gempa Magnitudo: 5.3, Kedalaman: 10 km, 09 Jul 2022 09:53:44 WIB, Koordinat: 9.61 LS-112.91 BT (167 km BaratDaya LUMAJANG-JATIM), Tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan BMKG di akun Twitter resminya.

Kolom komentar akun Twitter BMKG langsung dibanjiri oleh warganet. Sejumlah warganet dari berbagai wilayah mengaku turut merasakan gempa tersebut.

"Sampe Ngantang malang perbatasan kediri min terasa," komentar salah satu warganet. "Landungsari kerasa bgt dong," timpal warganet lain.

"Gempa ke 3 hari ini, di Malang kerasa bgt," tulis warganet lain. "Blitar kerasa juga," tambah warganet lain.