Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satriabudi Menjelaskan Bahwa Petugas Masih Mendata Dampak Bencana Banjir Di Masing-Masing Delapan Kecamatan Yang Terendam Tersebut.
NEGARATOTO - Sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terendam banjir imbas hujan deras yang turun sejak Jumat (15/7) sore kemarin. Hujan tersebut membuat Sungai Cimanuk dan anak sungainya meluap, sehingga sejumlah kecamatan di Garut terendam.
Tagar #PrayForGarut lantas masuk dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia pada Sabtu (16/7). Banyak warganet yang mendoakan keselamatan para warga Garut yang terdampak banjir tersebut.
"#PRAYFORGARUT Sebagian wilayah permukimanan penduduk yg berdekatan dengan sungai Cimanuk di wilayah Garut Kota, terendam banjir sejak Jumat 15/7/22 malam," cuit salah satu warganet. "Mari kita saling mendoakan buat saudara-saudara kita di Garut yg sedang tertimpa musibah banjir #PrayForGarut," tambah warganet lain.
"Semoga diberikan keselamatan untuk warga garut yang terkena banjir. #PrayForGarut ," tulis warganet lain. "Hujan non stop sejak kemarin hingga saat ini... menyebabkan banjir bandang beberapa kecamatan dan kota Garut akibat dari meluapnya sungai Cimanuk. Penduduk2 mengungsi. Semoga cepat surut. Kepikiran bayi, anak2, ibu hamil dan manula #PrayForGarut," timpal warganet lain.
Di sisi lain, BPBD Kabupaten Garut mencatat ada delapan kecamatan yang terendam banjir, antara lain Cikajang, Cilawu, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Karangpawitan sebagian, Banyuresmi, dan Cibatu. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satriabudi menjelaskan bahwa petugas masih mendata dampak bencana banjir di masing-masing wilayah tersebut.
"(Banjir) Akibat curah hujan intensitas tinggi dari jam 16.00 sampai 20.00 WIB (15/7). Hari ini (16/7) masih kondisi hujan di Garut," ungkapnya pada hari Sabtu.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan bahwa terjangan banjir menyebabkan fasilitas air bersih yang berasal dari sumber mata air mengalami kerusakan parah. Rudy meminta direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Garut untuk segera melakukan perbaikan fasilitas air bersih, terutama bagi yang diperuntukkan masyarakat terdampak banjir.
"Karena air di Pendopo (Rumah Dinas Bupati) pun air keruh diakibatkan saluran di Cimanuk mengalami gangguan," tutur Rudy. "Segera pulihkan dan saya minta dinas teknis bersama TNI-Polri di-back up untuk melakukan pembersihan evakuasi."
Berdasarkan data terbaru, fasilitas jembatan pipa air bersih di Nangewer terputus. Pompa produksi air bersih di sumber mata air Cipulus juga tidak beroperasi akibat tersendat material banjir. Hal ini membuat pasokan air bersih di wilayah Garut Kota, Tarogong Kidul, serta Tarogong Kaler terhambat.
No comments:
Post a Comment