Negaratoto - Garda Revolusi Iran menahan sejumlah warga negara asing, termasuk diplomat paling senior nomor dua Inggris di Teheran, atas tuduhan spionase. Warga negara asing yang ditahan itu dituduh mengambil sampel tanah dan bebatuan di area-area terlarang di wilayah Iran untuk tujuan spionase.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (7/7/2022), penahanan sejumlah warga asing itu disampaikan oleh media-media pemerintah Iran pada Rabu (6/7) waktu setempat, namun tidak dijelaskan lebih lanjut di mana mereka ditahan atau apakah mereka masih ditahan hingga sekarang.
"Dinas intelijen Garda Revolusi mengidentifikasi dan menangkap diplomat dari kedutaan asing yang memata-matai Iran," demikian laporan media Iran, Fars.
Televisi pemerintah Iran melaporkan seorang warga Inggris bernama Giles Whitaker, yang menjabat wakil ketua misi diplomatik Inggris di Iran, telah 'melakukan operasi intelijen' di area militer.
"Mata-mata ini mengambil sampel Bumi di gurun bagian tengah Iran di mana latihan rudal kedirgantaraan Garda Revolusi digelar," sebut laporan televisi pemerintah Iran.
Tayangan televisi Iran bahkan menunjukkan tayangan yang menampilkan Whitaker bersama keluarganya, di wilayah Iran bagian tengah yang menjadi lokasi diplomat Inggris itu mengambil sampel tanah tanpa izin.
Laporan televisi Iran menyebut lokasi itu dekat dengan area yang menjadi uji coba rudal yang digelar Garda Revolusi Iran. "Whitaker diusir dari kota tersebut setelah meminta maaf (kepada otoritas setempat)" demikian dilaporkan televisi Iran tersebut. Disebutkan juga bahwa Whitaker telah diusir keluar dari Iran.
Dalam tanggapannya, Inggris menyebut laporan media Iran itu 'sepenuhnya palsu'. "Laporan penangkapan seorang diplomat Inggris di Iran sepenuhnya palsu," tegas juru bicara Kantor Urusan Luar Negeri Inggris.
Juru bicara Kedutaan Inggris di Amerika Serikat (AS), Samuel Heath, bahkan menegaskan bahwa: "Dia (Whitaker-red) bahkan tidak bertugas di Iran lagi!"
Satu lagi warga negara asing yang ditahan, diidentifikasi televisi Iran, sebagai suami dari atase kebudayaan Austria di Iran. Para pejabat Austria belum memberikan komentarnya.
Televisi pemerintah Iran juga menunjukkan gambar satu lagi warga negara asing, yang diidentifikasi sebagai Maciej Walczak, yang disebut sebagai profesor sebuah universitas di Polandia. Dilaporkan bahwa Walczak mengunjungi Iran sebagai turis.
Tayangan televisi Iran menunjukkan sosok yang disebut Walczak dan tiga koleganya mengumpulkan sampel Bumi di area lainnya setelah mengunjungi Iran dalam rangka program pertukaran sains. Disebutkan bahwa aktivitas pengambilan sampel itu juga bertepatan dengan uji coba rudal Iran di Provinsi Kerman.
Garda Revolusi Iran diketahui menangkap puluhan orang berkewarganegaraan ganda dan warga negara asing di wilayahnya dalam beberapa tahun terakhir. Mereka yang ditangkap kebanyakan dijerat tuduhan spionase dan dakwaan terkait keamanan.
No comments:
Post a Comment