Anies Baswedan Sampaikan Undangan Pernikahan Putrinya Ke Ma'ruf Amin, Sosok Calon Mantu Terungkap

 

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidowi, Mengungkapkan Bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Telah Menyampaikan Langsung Undangan Pernikahan Putrinya, Mutiara Baswedan, Kepada Ma'ruf Amin.

NEGARATOTO  - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengunjungi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin untuk menyampaikan langsung undangan pernikahan putrinya, Mutiara Baswedan. Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki Baidowi, Anies mendatangi kediaman Ma'ruf pada Selasa (26/7) pagi kemarin.

"Anies Baswedan sebagai gubernur datang ke sini agendanya sederhana, ingin menyampaikan undangan bahwa anak beliau ada empat. Yang pertama perempuan, yang tiga itu semuanya laki-laki. Dan ini rupa-rupanya dia bercerita mengenai anaknya yang akan menikah," ungkap Masduki.

Masduki lantas mengungkapkan sosok calon menantu Anies. Menurutnya, calon suami Mutiara merupakan pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

"Jadi anaknya ini dari Fakultas Hukum di UI, dan calon suaminya dari Fakultas Kedokteran juga dari UI," terangnya.

Meski begitu, Masduki tidak mengungkapkan kapan tepatnya pernikahan putri Anies akan dilangsungkan. Ia hanya mengungkapkan bahwa Ma'ruf Amin menceritakan perjalanan hajinya kepada Anies dalam pertemuan tersebut.

"Dia bercerita banyak mengenai anaknya. Wapres juga bercerita banyak mengenai ibadah haji karena baru pulang dari ibadah haji," papar Masduki. "Jadi suasananya cair, nyaman, dan semata-mata itu saja."

Selain perjalanan ibadah haji, Ma'ruf juga sempat bercerita mengenai cucunya kepada Anies. Menurut Masduki, tidak ada hal lain yang dibicarakan oleh Ma'ruf dan Anies selain itu.

"Jadi berbicara mengenai perjalanan si gubernur yang punya anak seperti apa, kemudian wapres bercerita bagaimana dia punya cucu banyak dan seterusnya," tukasnya. "Tidak ada pembicaraan mengenai hal-hal lain."

Sebelumnya, putri Anies telah menggelar prosesi lamaran pada 22 Mei 2022 lalu. Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Agus Suradika membeberkan kalau lamaran Mutiara seharusnya digelar Juni. Namun tak diketahui alasan pihak keluarga memajukan tanggal lamaran tersebut.