Seorang Pelanggan Bercerita Bahwa Petugas PLN Seperti Biasa Datang Untuk Melakukan Pengecekan. Setelah Diperiksa, Mereka Menuduh Segel Meteran Pelanggan Itu Tidak Orisinil
NEGARATOTO - PLN kembali menuai kritikan dari warganet usai seorang pelanggan mengungkap bahwa dirinya baru saja kena denda mencapai Rp68 juta. Pelanggan yang memakai nama akun @sharonwicaksono itu mengatakan dirinya dianggap memalsukan meteran.
Pelanggan itu bercerita bahwa petugas PLN seperti biasa datang untuk melakukan pengecekan. Usai melakukan pemeriksaan, petugas mengatakan bahwa meteran di rumah pelanggan itu perlu dibawa ke laboratorium PLN diperiksa lebih jauh.
Setelah selesai diperiksa oleh laboratorium PLN, BUMN itu kemudian menuduh segel meteran pelanggan itu tidak orisinil dan dia harus membayar denda Rp68 juta. Pelanggan itu tidak terima karena merasa dirinya sama sekali tidak memodifikasi meteran itu sejak 1993.
Namun pihak PLN terus mengatakan bahwa segel meteran milik pelanggan itu palsu. Pelanggan itu akhirnya merasa ditipu karena penjelasan PLN sangat sepihak dan merugikan dirinya. Apalagi PLN tidak menerima penjelasan dan masukan dari pelanggan.
Menurut PLN, ada huruf dalam segel yang menghilang dari segel master. PLN kemudian mengancam pelanggannya itu dengan denda sebesar Rp68 juta. Jika tidak membayar denda itu, maka liran listrik di rumahnya akan diputus hari itu juga.
"Guys gw mau sharing pengalaman gak enak gw sama PLN. Tolong @pln_id tindaklanjuti kejadian ini & jangan sampai terulang lagi, ini sudah sangat meresahkan kami sebagai warga, sudah banyak yg menjadi korban," tulis @sharonwicaksono.
"PLN itu perusahaan untuk melayani masyarakat, apakah begitu cara kerja kalian? Untuk yang belum pernah kena, mohon lebih hati2 lagi apalagi dengan petugas PLN di lapangan. Semoga sharing ini bermanfaat & saya berharap pihak @pln_id bisa mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para 'oknum' dibalik semua ini," imbuh @sharonwicaksono.
Sementara itu, unggahan @sharonwicaksono ini langsung viral dan menuai simpati dari warganet. Banyak yang rupanya pernah mengalami masalah seperti @sharonwicaksono dan mengkritik agar PLN segera buka suara menanggapi masalah ini.
No comments:
Post a Comment