Breaking

Friday, June 17, 2022

Thailand Cabut Asuransi COVID-19 Wajib Dan Pendaftaran Izin Masuk Untuk Wisman Mulai 1 Juli

 

Sebagai Informasi, Saat Ini Wisatawan Mancanegara Yang Mau Masuk Ke Thailand Masih Diwajibkan Memiliki Asuransi COVID-19 Senilai USD 10 Ribu Atau Setara Rp 148,27 Juta.

NEGARATOTO  - Thailand akan mencabut pendaftaran izin masuk (Thailand Pass) dan asuransi COVID-19 wajib untuk semua orang yang masuk ke negara tersebut per 1 Juli 2022 mendatang. Sebagai informasi, saat ini wisatawan mancanegara masih diwajibkan memiliki asuransi COVID-19 senilai USD 10 ribu atau setara Rp 148,27 juta.

Sistem pendaftaran Thailand Pass hanya akan berlaku untuk pelancong yang melaporkan gejala yang dicurigai sebagai penyakit berbahaya dan penyakit menular lainnya. Warga negara asing tidak perlu diasuransikan untuk COVID-19, dan pemindaian termal akan berakhir di pos pemeriksaan perbatasan. Sertifikat kelayakan untuk masuk, yang dikeluarkan oleh konsulat Thailand, juga tidak lagi diperlukan.

Keputusan yang disetujui oleh Pusat Administrasi Situasi COVID-19 tersebut diumumkan pada Jumat (17/6) har ini. Langkah tersebut dirancang untuk membawa wisatawan mancanegara kembali ke Thailand untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Mulai 1 Juli, wisman yang masuk ke Thailand hanya perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi atau hasil tes COVID-19 sebelum keberangkatan. Tanpa bukti tersebut, tes antigen profesional akan dilakukan secara acak di titik masuk perbatasan permanen. Pengujian acak akan berlanjut sampai pemerintah mencabut semua tindakan darurat untuk menangani COVID-19.

Pemerintah Thailand juga tidak akan lagi mewajibkan warganya memakai masker kala berada di luar ruangan. Hanya saja masyarakat khususnya kelompok rentan tetap dianjurkan memakai masker kala berada di tengah keramaian.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Olahraga Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan pelonggaran tersebut harus menjadi keuntungan bagi industri pariwisata Thailand dan membantu menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi. Thailand diperkirakan akan menerima setidaknya 7,5 juta wisatawan tahun ini.

Dengan langkah-langkah pelonggaran dan kedatangan selama musim ramai untuk pariwisata pada kuartal keempat tahun ini, Thailand akan mencoba untuk mendorong jumlah pengunjung asing menjadi 10 juta tahun ini. Thailand sendiri telah mencatat 348.699 kedatangan asing pada periode 1-15 Juni.

No comments:

Post a Comment