Anak Ridwan Kamil Masih Belum Ditemukan, Interpol Terbitkan Yellow Notice

 

National Central Bureau (NCB) Interpol Polri Mengajukan Penerbitan Yellow Notice Tersebut Sebagai Langkah Proaktif Dalam Membantu Pencarian Eril Yang Hilang Saat Berenang Di Sungai Aare, Swiss.

NEGARATOTO - Proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Mumtadz Khan alias Eril, masih berlanjut. Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional alias Interpol bahkan telah menerbitkan Yellow Notice terkait hilangnya Eril.

Dengan penerbitan Yellow Notice ini, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan Eril. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, telah mengkonfirmasi penerbitan Yellow Notice tersebut.

"Dari Interpol pusat (Lyon, Perancis) yang ditunjukkan kepada seluruh anggota Interpol dunia," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa National Central Bureau (NCB) Interpol Polri mengajukan penerbitan Yellow Notice tersebut sebagai langkah proaktif dalam membantu pencarian Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. "Polri bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," paparnya.

Diketahui, Yellow Notice tersebut terbit pada 1 Juni 2022. Dalam dokumen Yellow Notice tersebut, tertera pula identitas lengkap Eril.

Di sisi lain, keberadaan Eril masih belum diketahui hingga hari ini. Ridwan Kamil sendiri telah mengajukan perpanjangan cuti hingga 4 Juni 2022 untuk memantau proses pencarian putranya di Swiss.

Mengingat waktu cuti Ridwan Kamil yang akan habis, sejumlah anggota keluarganya pun diketahui menyusul ke Swiss. Mereka berharap bisa membantu proses pencarian Eril. Selain itu, kehadiran anggota keluarga juga diharapkan bisa memberikan dukungan moril kepada Ridwan Kamil beserta istrinya, Atalia dan anaknya.

"Nanti mereka (sejumlah anggota keluarga) bergabung untuk melakukan penguatan koordinasi yang diperlukan untuk langkah selanjutnya," jelas Erwin Muniruzaman selaku kakak kandung Ridwan Kamil. "Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dubes (Duta Besar) Mulaiman Hadad, juga Kemenlu beserta Dubes Swiss yang sudah membantu dokumen perjalanan ini, sehingga bisa dengan cepat diperoleh."