Negaratoto - Ukraina menandai 100 hari berlalu sejak Rusia melancarkan invasi ke wilayahnya pada Jumat (3/6) waktu setempat, dengan pertempuran terus berlanjut di bagian timur negara itu. Pasukan Moskow diketahui terus memperketat cengkeraman atas wilayah Donbas, yang kini menjadi fokus serangan.
Seperti dilaporkan Reuters dan AFP, serta dilansir i24NEWS, Jumat (3/6/2022), tonggak suram itu tercapai saat Kiev mengumumkan Rusia kini menguasai seperlima atau 20 persen wilayah Ukraina, termasuk Crimea dan sebagian wilayah Donbas yang direbut sejak tahun 2014 lalu.
Usai terusir dari area sekitar ibu kota Kiev, pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin mengarahkan fokus mereka untuk menguasai seluruh wilayah Ukraina bagian timur. Situasi ini memicu peringatan bahwa perang di Ukraina akan semakin berlarut-larut.
Setelah pembicaraan di Gedung Putih dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa sekutu-sekutu Ukraina perlu bersiap untuk 'perang atrisi' -- perang dengan tujuan untuk saling melemahkan pihak lain secara bertahap dengan serangkaian serangan skala kecil.
"Kita hanya harus bersiap untuk jangka panjang," cetus Stoltenberg, sambil menegaskan bahwa NATO tidak menginginkan konfrontasi langsung dengan Rusia.
Meskipun kemajuan yang dicapai lebih lambat dari yang diperkirakan, pasukan Rusia tetap membuat kemajuan dalam operasinya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan kepada anggota parlemen Luksemburg, pada Kamis (2/6) waktu setempat, bahwa sekitar 20 persen wilayah Ukraina kini ada di bawah kendali Rusia.
Zelensky juga menambahkan bahwa dirinya berharap untuk menerima lebih banyak senjata dari sekutu-sekutu Ukraina.
"Kami mengharapkan lebih banyak kabar baik soal pasokan senjata dari mitra-mitra lainnya... Kami berupaya untuk membawa pasokan sistem tempur modern ke tingkat yang jauh lebih tinggi," sebutnya.
Sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu, ribuan orang dilaporkan tewas dan jutaan orang lainnya mengungsi dari rumah masing-masing. Di medan pertempuran, menurut Zelensky, hingga 100 tentara Ukraina tewas setiap harinya.
Pertempuran di jalanan masih berlangsung di pusat industri Severodonetsk di Luhansk, yang masuk wilayah Donbas. Rusia dilaporkan menguasai sekitar 80 persen kota strategis itu, namun tentara Ukraina masih memberikan perlawanan. Gubernur Luhansk Sergiy Gaiday berjanji pasukan Ukraina akan bertempur 'sampai akhir'.
Sementara menurut kantor berita Rusia, Armada Pasifik Rusia pekan ini meluncurkan serangkaian latihan militer selama sepekan yang melibatkan lebih dari 40 kapal dan hingga 20 pesawat.
No comments:
Post a Comment