Lea Seydoux Bicara Soal 'Crimes Of The Future', Akui Tak Sembarangan Pilih Peran

 

Lea Seydoux Mengatakan Bahwa Dia Berorientasi Pada Sutradara Ketika Memilah Tawaran Yang Akan Dia Dapatkan Untuk Peran. Misalnya, Saat Bekerja Dengan Mia Hansen-Love.

NEGARATOTO - Aktris Lea Seydoux telah kembali ke Festival Film Cannes setelah membintangi dua film yang diterima dengan baik, "Crimes of The Future" David Cronenberg dan "One Fine Morning" karya Mia Hansen-Love. Selain itu, Seydoux juga menghadiri acara ulang tahun ke-75 untuk festival tersebut.

Seydoux telah terbiasa menyulap beberapa dunia film yang berbeda. Saat mengerjakan drama saudara kandung yang lembut, "Sister", dia dipanggil kembali untuk pemotretan ulang di "Mission: Impossible-Ghost Protocol". Bertahun-tahun kemudian, dua film yang dia mainkan di Cannes menghadirkan tantangan yang lebih aneh lagi.

Seydoux setengah jalan memainkan peran sebagai ibu tunggal yang sensitif ketika "One Fine Morning" mengambil istirahat sejenak dan dia mulai bermain sebagai artis pertunjukan futuristik yang melakukan operasi di atas panggung di "Crimes of the Future". "Itu gila. Tapi itu juga alasan saya menyukai pekerjaan ini. Anda harus menyesuaikan diri setiap saat," katanya kepada Indie Wire.Seydoux lebih jauh mengatakan bahwa dia berorientasi pada sutradara ketika memilah tawaran yang akan dia dapatkan untuk peran. Misalnya, bekerja dengan Mia Hansen-Love, salah satu sutradara yang paling terkenal di Prancis, bukanlah keputusan yang sulit untuk dibuat.

Setelah menerima naskah, Seydoux mengatakan dia menemukan cara mudah untuk menenggelamkan diri ke dalam karakter, yang mengembangkan hubungan dengan pria yang sudah menikah sambil juga merawat ayahnya yang sekarat. "Sangat menarik untuk memiliki dua pengalaman yang sangat kuat yang terjadi pada saat yang sama," ujarnya tentang karakternya di "One Fine Morning".

"Dia memiliki pekerjaan, dia seorang ibu, dan kami merasa bahwa dia berjuang dalam hidup," lanjutnya. "Saya sangat tersentuh oleh itu dan merasa bahwa saya dapat membawa tingkat emosi tertentu."

Salah satu proyek Seydoux yang akan datang adalah adaptasi baru dari novel erotis Emmanuelle, dengan Audrey Diwan sebagai sutradara. Seydoux juga akan muncul dalam film thriller sci-fi Bertrand Bonello "The Beast" bersama George MacKay. "Saya membuat film yang ingin saya tonton. Ini satu-satunya cara yang saya pilih," pungkasnya.