Breaking

Tuesday, May 3, 2022

Ini Penyebab Kebakaran Pasar Kemiri Depok Yang Hanguskan 43 Lapak Saat Lebaran

 

Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, Mengungkapkan Ada 43 Lapak Pedagang Yang Hangus Terbakar Di Pasar Tersebut.

NEGARATOTO - Puluhan lapak di Pasar Kemiri, Kota Deopk dilaporkan terbakar pada Senin (2/5) atau hari pertama Lebaran 2022. Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, mengungkapkan ada 43 lapak pedagang yang hangus terbakar di pasar tersebut.

"Bagian yang terbakar ada 43 lapak pasar dengan total luas area terbakar sekitar 1.000 meter persegi, penyebabnya korsleting listrik," ungkap Welman.

Menurutnya, api cukup besar sehingga petugas membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk memadamkannya. Welman mengungkapkan bahwa pihaknya menerjunkan 50 personel dan mengerahkan beberapa armada dari Posko Kantor Wali Kota Depok dan beberapa dari UPT DPKP Kota Depok.

"Kami terima berita pukul 17.52 WIB, titik aman terkendali pada pukul 20.00 WIB dan petugas kembali ke posko 20.05 WIB," terangnya.

Untungnya, insiden kebakaran tersebut tak menimbulkan korban jiwa. Welman juga menyebut bahwa para personel di lapangan tak menemukan kesulitan yang berapi saat memadamkan api.

"Korban jiwa yang berhasil diselamatkan kurang lebih 100 orang dan tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia," paparnya.

Sementara itu, warga bernama Agustinus berupaya mencari ponsel di lapak milik kakaknya pasca kebakaran. "Saya cari HP abang saya katanya jatuh di sini," ujar Agustinus kepada Tempo sembari menyorot senter kecil ke tumpukan rempah-rempah yang hangus.

Menurut Agustinus, api diduga disebabkan oleh korsleting listrik di toko sembako yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Pemadam kebakaran disebutnya tiba 15 menit usai api menyala. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul setelah beberapa jam operasi pemadaman.

Akibat insiden ini, deretan lapak yang menempel pada pagar di sisi timur rel ludes terbakar. Kios dengan aneka barang dagangan hangus dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, masih belum diketahui total kerugian dari insiden kebakaran ini.

"Saya datang jam setengah 7 malam ditelepon, katanya lapak saya kebakaran," ungkap seorang pedagang bernama Regi.

No comments:

Post a Comment