Breaking

Sunday, May 29, 2022

Gubernur Texas Sebut 'Disesatkan' Soal Polisi Atas Penanganan Penembakan Di Sekolah Dasar

 

Seperti Yang Diketahui, Penembakan Tersebut Menewaskan 21 Orang, Dengan Rincian 19 Korban Siswa SD Dan Dua Orang Dewasa. Sebelumnya, Gubernur Texas Mengatakan Bahwa Polisi Telah Melakukan Tugasnya Dengan Baik.

NEGARATOTO - Beberapa waktu lalu, terjadi sebuah kejadian menegangkan, di mana seorang pemuda melakukan penembakan di sekolah dasar (SD) Texas hingga menyebabkan 21 orang meninggal. 19 Korban di antaranya merupakan murid SD, dan dua lainnya orang dewasa.

Sementara itu, pada Jumat (27/5), Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan bahwa ia "disesatkan" tentang tanggapan polisi terhadap penembakan di sekolah dasar Uvalde beberapa hari setelah memuji tanggapan penegak hukum. Dalam sebuah konferensi pers, Abbott berbicara tentang bantuan yang tersedia untuk keluarga dari 19 anak dan dua guru yang ditembak mati.

Abbot menyebut ia diberitahu tentang tanggapan penegak hukum sebelum memuji "keberanian luar biasa" polisi pada Rabu (25/5) lalu. "Ya, saya disesatkan. Saya marah tentang apa yang terjadi," ujar Abbot, dilansir dari UPI, Sabtu (28/5).

"Saya berada di panggung ini dua hari yang lalu dan saya memberi tahu informasi publik yang telah diberitahukan kepada saya di sebuah ruangan hanya beberapa meter di belakang tempat kita berada sekarang," jelas Abbott.

"Saya menulis catatan tangan secara rinci tentang apa yang semua orang di ruangan itu katakan kepada saya, secara berurutan tentang apa yang terjadi. Ketika saya datang ke sini di panggung ini dan memberi tahu publik apa yang terjadi, itu adalah pembacaan dari apa yang dikatakan orang-orang di ruangan itu," lanjut Abbott.

Sementara itu, Direktur Keamanan Publik Departemen Texas Steve McCraw pada hari yang sama mengakui bahwa polisi membuat "keputusan yang salah" untuk tidak segera menerobos ruang kelas SD Robb, di mana seorang pria bersenjata membarikade dirinya sendiri dan membunuh siswa dan guru.

Sebelum McCraw mengakui hal tersebut, muncul video secara online menunjukkan ada orang tua memohon kepada polisi untuk melanggar sekolah dasar. "Harapan saya adalah saat kita berbicara dan setiap menit ke depan, penegakan hukum akan mendapatkan kepercayaan publik dengan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan mulai saat ini," terang Abbott.

Saat disinggung mengenai pembatalan undang-undang yang telah ditandatangani untuk memperluas hak pemilik senjata, Abbott mengatakan bahwa peristiwa penembakan di SD yang berlokasi di Uvalde itu tidak bersinggungan dengan undang-undang yang diteken.

"Mari kita perjelas tentang satu hal: Tidak ada undang-undang yang saya tandatangani pada sesi terakhir ini yang bersinggungan dengan kejahatan ini sama sekali. Tidak ada undang-undang yang saya tandatangani yang mengizinkan dia mendapatkan senjata," ungkap Abbott.

Abbott menekankan bahwa ia benar-benar mengharapkan undang-undang baru datang dari penembakan Uvalde di "beberapa bidang studi yang berbeda," termasuk menangani perawatan kesehatan dan keamanan sekolah. Namun ia tidak berjanji untuk melembagakan tindakan pengendalian senjata lebih lanjut.

"Biar saya perjelas. Status quo tidak dapat diterima. Kejahatan ini tidak dapat diterima. Kami tidak akan berada di sini untuk membicarakannya dan kemudian tidak melakukan apa-apa," tutup Abbott. "Kami akan mencari undang-undang terbaik yang bisa kami buat untuk membuat komunitas dan sekolah kami lebih aman."

No comments:

Post a Comment