Breaking

Thursday, May 19, 2022

Dinkes DKI Beri Pernyataan Tak Terduga Soal Hepatitis Misterius, Sempat Temukan Puluhan Kasus?

 

Dinkes DKI Jakarta Mengungkap Informasi Tak Terduga Mengenai Dugaan Kasus Hepatitis Akut Misterius Di Indonesia. Dinkes DKI Tampaknya Sempat Menemukan Lebih Banyak Kasus Pasien Dengan Gejala Hepatitis.

NEGARATOTO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah memberikan update mengenai perkembangan kasus Hepatitis Akut misterius di Indonesia. Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, menyebut bahwa hingga Selasa (17/5) ada 14 kasus dugaan Hepatitis Akut. Dari total 14 kasus dugaan hepatitis akut tersebut, enam orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Tapi dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkap hal tak terduga mengenai kasus hepatitis akun misterius. Dinkes DKI Jakarta mengaku sempat menemukan 49 orang dengan gejala hepatitis akut misterius. Namun, penyakit itu belum diketahui penyebabnya.

"Sejauh ini kita pernah menemukan 49 orang yang gejalanya hepatitis, tapi belum ditemukan penyebabnya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/5).

Dwi mengungkap, dari 49 pasien yang diduga bergejala hepatitis, 25 orang sudah dikeluarkan dari daftar karena hasil pemeriksaan penunjangnya menunjukkan penyakit lain. Sementara 24 orang lainnya masih dalam pengembangan. Pasalnya, hasil pemeriksaan itu tidak bisa selesai dalam waktu singkat.

"Jadi, dari 24 yang sekarang masih berstatus pengembangan itu ada 20 orang yang masih pending, jadi masih perlu hasil pemeriksaannya," terang Dwi.

"Kemudian ada tiga orang yang masuk probable, ada satu yang masuk suspect. Jadi kepada mereka 24 orang kita berusaha pastikan penyebabnya apa, kalau bisa diketahui baru keluar dari kelompok penyakit hepatitis misterius," lanjutnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Dinkes DKI Jakarta melaporkan saat ini ada lima orang yang meninggal dunia karena diduga mengidap penyakit hepatitis misterius. Dwi menjelaskan, dari kelima kasus yang meninggal dunia itu salah satunya telah berstatus probable hepatitis misterius.

Sementara sisanya meninggal dunia pada saat proses pemeriksaan. "Sejauh ini meninggal ada lima orang meninggal," ujarnya.

Penyakit hepatitis akut misterius tercatat telah terdeteksi di 20 negara dunia dengan jumlah kasus 228 orang dengan lebih dari 50 kasus tambahan masih diselidiki pada Jumat (15/5) lalu. Sementara di Indonesia sendiri, Kemenkes pun kini tengah mengupayakan sejumlah langkah pencegahan.

No comments:

Post a Comment