Saturday, May 21, 2022

Diam-diam China Borong Terus Batu Bara Rusia


Negaratoto - China masih terus terus melakukan impor batu bara dari Rusia. Hal ini dilakukan Negeri Tirai Bambu meski Moskow dijatuhi sanksi oleh beberapa negara Barat atas aksi militernya di Ukraina.

Mengutip CNN International, pada April lalu, China bahkan menghilangkan tarif impor untuk semua jenis batu bara, termasuk yang berasal dari Rusia. Analis mengatakan ini sangatlah menguntungkan bagi Moskow yang saat ini membutuhkan akses perdagangan luar negeri.

"Impor batubara China dari Rusia hampir dua kali lipat antara Maret dan April, mencapai 4,42 juta metrik ton," menurut data perdagangan dari Refinitiv dikutip Jumat (20/5/2022).

Rusia bahkan disebut juga telah mengambil alih posisi Australia sebagai pemasok terbesar kedua China sejak tahun lalu dan sekarang menyumbang 19% dari impor batu bara negara pimpinan Presiden Xi Jinping itu.

Beijing sendiri sebelumnya menegaskan tidak akan terpengaruh oleh sanksi Washington itu. Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng mengatakan bulan lalu bahwa Beijing tidak mempersoalkan kondisi internasional yang saat ini memojokan Rusia.


"Kami akan terus meningkatkan koordinasi strategis dengan Rusia terlepas dari volatilitas internasional," lapor keterangan itu.

Pada Februari lalu, China dan Rusia juga menyusun deklarasi kemitraan "tanpa batas" yang disepakati Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kemitraan ini disusun untuk membendung hegemoni dan dominasi negara-negara Barat pimpinan AS.

Dalam kesempatan yang sama, Beijing juga menegaskan mendukung permintaan Rusia agar Ukraina tidak diterima di NATO sementara Moskow menentang segala bentuk kemerdekaan bagi Taiwan.

Sikap China kemudian tidak begitu banyak berubah pada Rusia tatkala Moskow menyerang Ukraina. Beijing memutuskan untuk abstain dalam forum-forum PBB yang memojokkan Rusia serta tidak ikut menjatuhkan sanksi ekonomi.

Meski begitu, China juga cukup intens dalam berhubungan dengan Ukraina. Negeri Tirai Bambu itu menyuarakan keprihatinannya terhadap Kyiv dan meminta agar kedua negara sepakat untuk mengakhiri kekerasan yang mengorbankan warga sipil.

No comments:

Post a Comment