Negaratoto - Rentetan suara ledakan terdengar di sedikitnya tiga provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina pada Rabu (27/4) pagi waktu setempat. Otoritas Rusia tengah menyelidiki sumber suara ledakan tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/4/2022), Gubernur wilayah Belgorod, Vyascheslav Gladkov, melaporkan rentetan suara ledakan terdengar di wilayahnya pada Rabu (27/4) pagi. Dia tidak menyebut lebih lanjut soal dugaan sumber ledakan itu.
Pada saat yang bersamaan Gladkov juga melaporkan kebakaran di depot amunisi yang ada di Staraya Nelidovka, yang diketahui berjarak 16 kilometer di sebelah utara perbatasan Ukraina. Penyebab kebakaran itu tidak disebut lebih lanjut. Gladkov hanya menyatakan tidak ada korban jiwa dan api telah berhasil dipadamkan.
Di Provinsi Kursk, yang juga berbatasan dengan Ukraina, Gubernur Roman Starovoyt melaporkan suara sejumlah ledakan terdengar di kota Kursk juga pada Rabu (27/4) pagi. Namun Starovoyt menyebut kemungkinan besar suara ledakan itu bersumber dari sistem pertahanan udara Rusia.
Tidak disebutkan lebih lanjut apakah suara tembakan dari sistem pertahanan Rusia itu mengindikasikan adanya serangan di wilayah tersebut.
Sementara itu di wilayah Voronezh, yang merupakan pusat administrasi dari provinsi lainnya yang letaknya berdekatan dengan Ukraina, laporan kantor berita Rusia, TASS, yang mengutip pejabat Kementerian Urusan Darurat menyebut suara dua ledakan terdengar pada pagi hari.
Otoritas setempat dilaporkan tengah menyelidiki lebih lanjut sumber suara ledakan itu.
Diketahui bahwa sepanjang bulan ini, Rusia menuduh Ukraina telah menyerang depot bahan bakar di Belgorod dengan helikopter dan menembaki sejumlah desa di wilayah yang sama. Belgorod diketahui berbatasan dengan wilayah Luhansk, Sumy dan Kharkiv di Ukraina, yang tengah menghadapi invasi pasukan Rusia.
Rusia mengirimkan puluhan ribu tentaranya ke wilayah Ukraina sejak 24 Februari lalu, dalam apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' yang bertujuan mengurangi kemampuan militer Ukraina dan membasmi apa yang disebut sebagai nasionalis berbahaya.
Pasukan Ukraina memberikan perlawanan sengit dan negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dalam upaya memaksa penarikan pasukan.
No comments:
Post a Comment