Mudik Dari Bali Ke Banyuwangi Pakai Sampan, Pria Ini Terpental Ke Laut Dan Hilang Di Selat Bali

 

Peristiwa Ini Terjadi Di Perairan Pengambengan, Jembrana, Bali. Korban Bernama Hermanto Yang Merupakan Kepala Keluarga Tersebut Masih Belum Ditemukan.

NEGARATOTO - Satu keluarga yang terdiri dari lima orang mudik dari Bali ke Banyuwangi dengan menggunakan sampan berbahan fiber. Sayangnya, salah satu anggota keluarga dilaporkan jatuh ke laut dan hilang saat mereka menyeberangi Selat Bali.

Peristiwa ini terjadi di perairan Pengambengan, Jembrana, Bali. Korban bernama Hermanto yang merupakan kepala keluarga tersebut masih belum ditemukan.

"Upaya pencarian masih dilakukan," ungkap Kapolsek Negara, Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, Kamis (28/4).

Berdasarkan informasi dari keponakan korban, keluarga tersebut berangkat dari Pengambengan sekitar pukul 06.00 WITA. Saat berangkat, hanya ada satu mesin perahu yang hidup.

"Dari dua mesin, satu mesin yang hidup. Hanya satu yang hidup dan cuaca saat hujan juga gerimis," jelas Made Sudarma dilansir detikBali.

Sekitar pukul 07.00 WITA, korban sempat berupaya menyalakan mesin sampan. Diduga karena arus kencang, korban kemudian terpental dan jatuh ke laut.

Istri dan anak korban sempat berusaha mencari Hermanto. Namun akhirnya mereka kembali dan melaporkan insiden tersebut.

Sementara itu, Perbekel/Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzaman, mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi kala keluarga Hermanto hendak mudik ke Muncar, Banyuwangi. Hermanto menumpangi sampan tersebut bersama istrinya, Erna Aprilia, dan dua orang anaknya serta satu keponakan.

Menurut Kamaruzaman, Hermanto masih dinyatakan hilang karena terpental ke laut. Pada saat kejadian, jarak sampan masih belum jauh dari pantai Pengambengan.

Kamaruzaman mengaku tidak tahu pasti penyebab Hermanto terpental ke laut. Namun dari informasi yang didapat, Hermanto diduga terkena besi yang berfungsi untuk menghidupkan mesin.

"Istrinya akan menolong tapi tidak bisa. Korban lalu hilang ditelan ombak," paparnya.

Adapun nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, disebut sudah sering pergi ke Muncar menggunakan perahu atau sampan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. Nelayan dari Pengambengan juga disebut kerap mencari ikan sampai ke Muncar, dan begitu pula sebaliknya.