Negaratoto - Gerard Pique dituding punya konflik kepentingan bisnis di sepakbola. Itu terkait kerja sama dengan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Super Spanyol.
Federasi Sepakbola Spanyol meneken kerja sama dengan Arab Saudi, untuk menjadi tuan rumah Piala Super Spanyol. Kontrak selama delapan tahun, sejak 2019 hingga 2029, disepakati.
Usut punya usut, ada aroma konflik kepentingan di dalamnya. Isu itu menyeret nama bek Barcelona, Gerard Pique.
Kabar itu mencuat usai rekaman audio milik Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales, diretas. Isinya terdengar pembicaraan soal Pique membahas rencana membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.
alam kesepakatan itu, perusahaan Pique, Kosmos, bertindak menjadi perantara antara Federasi Sepakbola Spanyol dengan Sela, perusahaan pemasaran olahraga Arab Saudi.
Kosmos mendapat komisi sebesar 24 juta Euro dalam kesepakatan itu. Hal itu yang dinilai adanya konflik kepentingan antara Pique dan Federasi Sepakbola Spanyol.
Rubiales kemudian membantahnya. Ia menegaskan bahwa proses kesepakatan tak menyalahi aturan dan menjamin tak ada konflik kepentingan di dalamnya.
"Komisi Kosmos dibayar oleh Arab Saudi dan bukan oleh federasi," kata Rubiales dalam konferensi pers hari Rabu, seperti dilansir ESPN.
"Kami tidak memiliki hubungan keuangan dengan Pique atau Kosmos. Departemen kepatuhan kami memberi tahu kami bahwa tidak ada konflik kepentingan karena hubungan itu antara Arab Saudi dan Kosmos."
"Masing-masing dari kami memiliki standar etikanya sendiri tetapi di FA Spanyol, kami memiliki tiga filter yang harus dilewati dan kesepakatan ini berhasil," katanya.
No comments:
Post a Comment