Wilayah Indonesia Kembali Diguncang Gempa Bumi. Tak Tanggung-Tanggung, Gempa Yang Terjadi Pada Minggu (17/4) Hari Ini, Mengguncang Tiga Wilayah Sekaligus Di NTB.
NEGARATOTO - Bencana gempa bumi memang kerap melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Pada Minggu (17/4) sekitar pukul 17.04 WIB sore ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa tiga wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Sumbawa, Bima, dan Mataram diguncang gempa.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki magnitudo update 4,8," ujar Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Minggu (17/4).
Daryono mengatakan bahwa episenter dari gempa tektonik itu terletak pada koordinat 10,01 Lintang Selatan dan 117,93 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 93 Km arah selatan Plampang, Sumbawa, dengan kedalaman 58 Km.
Selain itu, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghunjam ke bawah Kepulauan Sunda Kecil (The Lesser Sunda) dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Lebih lanjut, Daryono menyampaikan bahwa gempa selatan Sumbawa itu dirasakan di wilayah tersebut dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan secara nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara di Bima dan Mataram, kata Daryono, dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu. Meski demikian, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Daryono mengungkapkan hingga pukul 17.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock. Akan tetapi, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa tersebut.
Selain itu, Daryono juga mengimbau agar masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa. Kemudian, masyarakat juga diimbau memeriksa bangunan rumahnya apakah ada yang rusak atau tidak.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," pungkas Daryono.
No comments:
Post a Comment